Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Biduan asal Malaysia Nadira Adnan (18), menggandeng dua penyanyi Indonesia Glenn Fredly dan Ahmad Al Ghazali, untuk berduet di album anyarnya bertajuk 'Isi Hati'.
"Saya merasa surprise karena nyanyian saya itu telah direkam. Di album pertama saya ini terdapat dua lagu duet bersama Al Ghazali (Cinta Datang Dan Pergi) dan lagu kedua Love will find a way bersama Glenn Fredly," kata Nadira dalam keterangan tertulisnya kepada Warta Kota, Selasa (1/3).
Album 'Isi Hati’ milik penyanyi negeri Jiran itu baru saja dirilis di Hard Rock Cafe, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (26/2) lalu.
Menurut pihak media publishing PT. Royal Prima Musikindo, album berisi 10 lagu itu akan segera dirilis di Indonesia.
"Dengan kerja keras dan tumpuan sepenuhnya saya berharap agar saya akan berjaya. Saya berharap peminat musik di Indonesia menyukai nyanyian saya dan memberikan kegembiraan kepada siapa sahaja," kata penyanyi bernama asli Tengku Nadira Munawarah ini.
Lagu 'Cinta Datang dan Pergi' yang dilantunkan Nadira bersama Al Ghazali digarap oleh musisi Ahmad Dhani.
Menurut penyanyi kelahiran London, Inggris, 7 September 1997 dan dibesarkan di Kuala Lumpur, Malaysia itu, lagu 'Cinta Datang dan Pergi', merupakan ungkapan dan rasa cinta yang ditafsirkan lewat lagu oleh Ahmad Dhani, ditambahkan sedikit pengalaman pribadinya.
"Saya berharap Lagu ini dapat dinikmati, khususnya untuk para pasangan yang sedang dilanda cinta," kata calon dokter, yang kini tengah menempuh studi ilmu kedokteran di salah satu perguruan tinggi di Jakarta itu.
Selain menggandeng dua penyanyi Indonesia untuk berduet, Nadira melibatkan Putra aktor kondang Ferry Salim, Brandon Salim sebagai model video klipnya. Lokasi syutingnya Inggris, Perancis, dan Belanda.
Selain itu, untuk menunjang kualitas vokal, Nadira meminta bantuan diva pop Indonesia Vina Panduwinata untuk membantunya menjadi pelatih vokal.
Nadira adalah putri dari Datuk Seri Utama Tengku Adnan, salah satu Wakil Rakyat (Menteri Wilayah Persekutuan di Kuala Lumpur Malaysia).
Ibunya adalah Datin Seri Utama Anggraini bt Sentiyaki, yang tak lain adalah Enny Beatrix, aktris Indonesia yang namanya cukup populer, di tahun 1980-1990.