Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musisi Jazz Ireng Maulana telah tutup usia, Minggu (6/3/2016) pukul 00.45 WIB di RS Harapan Kita akibat serangan jantung dan sebelumnya mengeluh sesak napas.
Kini, jenazah Ireng disemayamkan di rumah duka Dharmais ruang K dan L lantai atas. Selanjutnya pada Senin (7/3/2016) jenazah akan dikebumikan di TPU Kampung Kandang, Jakarta Selatan.
Menurut Santi, asisten rumah tangga Ireng, majikannya itu dikenal sebagai sosok yang ramah dan baik. Serta sering bersosialisasi dengan para tetangganya di sekitar rumah mereka, Jl Katalia 2 no 9, Tomang Raya, Jakarta Barat.
"Bapak (Ireng) itu orangnya baik, ramah, dan suka jajanin tetangga kiri dan kanan. Bahkan bapak mau gendong anak saya kalau saya lagi kerja bawa anak," ucap Santi saat ditemui di rumah Ireng.
Santi melanjutkan kepergian Ireng yang secara tiba-tiba cukup mengejutkan pihak keluarga dan dirinya. Pasalnya sebelumnya, Ireng dalam kondisi sehat.
"Bapak sebelumnya sehat, cuma memang kemarin saat show di Jakarta Selatan pas lagi break, bapak katanya mengeluh sesak napas dan dibawa ke RS Harapan Kita tapi diperjalanan sudah tidak tertolong," bebernya.
Sebelum upacara pemakaman, esok hari akan ada serangkaian acara doa bagi almarhum Ireng yakni pukul 19.00 WIB nanti misa penghiburan,
Lalu Senin (7/3/2016) pukul 10.00 WIB ada misa tutup peti, berlanjut pukul 11.30 pemberangkatan jenazah dan pukul 14.00 WIBdikebumikan di TPU Kampung Kandang.
Untuk diketahui, Ireng Maulana tutup usia pada usia 72 tahun. Ia dilahirkan dengan nama Eugene Lodewijk Willem Maulana, lahir di Jakarta, 15 Juni 1944.
Jenazahnya kini disemayamkan di Rumah Duka Dharmais, Tomang, Jakarta Barat. Sementara kediaman Ireng di Jl Katalia 2 no 9 sepi dan hanya ada pembantunya saja yang menjaga rumah.