Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi cantik Raisa merilis album "The Best of Raisa" pada hari ini, Senin (07/03/2016).
Kendati berisi lagu-lagu yang terdapat dalam album pertama dan keduanya, Raisa mengklaim bahwa album tersebut memuat lagu-lagu dengan nuansa yang amat berbeda.
"Lagu-lagu itu emang benar-benar beda banget sama lagu yang lama," ujar Raisa dalam konferensi pers di Plaza Kuningan, Jakarta, Senin (07/03/2016).
Instrumen dan nada dalam album tersebut, berdasarkan penuturan Raisa, lebih "kotor" dan "kasar".
"Lagu-lagu terutama yang di-take live itu sound-nya lebih kotor dan kasar, lebih simple, nggak terlalu banyak instrumen, lebih dark juga karena lebih dewasa," ucap perempuan berambut panjang tersebut.
Lagu berjudul Terjebak Nostalgia, misalnya, diaransemen ulang sehingga begitu berbeda dari versi aslinya.
"Terjebak Nostalgia, misalnya, di lagu asli itu pakai piano. Saat itu tahun 2009 dan masih aku masih cimit, 19 tahun. Kalau yang versi baru, pakai suara gitar yang kotor, kasar, jauh terkesan lebih dewasa, suara dan improvisasinya juga beda. Jadi, jelas beda banget dibandingkan lagu asli," papar Raisa.
Sementara itu, menurut Raisa, yang paling berbeda adalah versi baru dari lagu Could It Be.
"Kalau dengar lagu ini mungkin teman-teman nggak akan nyangka, 'ini Could It Be kok kayak lagu baru, sih'. Kami bikin yang jauh lebih beda, ini jauh lebih dark," ucapnya.
Raisa berharap pula, album ini dapat memenuhi rasa rindu para penggemar terhadap lagu-lagunya.