Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Stuart Collin masih meradang dengan sikap Risty Tagor yang melarang dirinya untuk berjumpa dengan darah dagingnya sendiri.
"Saya gak tahu gak bisa baca pikiran orang. Tapi diambil kesimpulan, lahir tanggal 3 eh tanggal 14 baru dibilangin, trus berkoar gak niat. Seorang bapak itu kerja buat anak, kelewatan," kata Stuart Collin.
Tuntutan maaf yang diminta Risty Tagor kepada Stuart Collin memang masih belum dilaksanakan.
Hal inilah yang membuat Stuart terhalang bertemu dengan anaknya.
Stu merasa jengah dengan keluarga Risty yang dianggapnya terlalu mengintervensi kehidupan rumah tangganya di awal pernikahan mereka.
Benarkah demikian? Apa kata Stu?
Menurut Stu, sebenarnya masalah ini bisa diselesaikan antara dirinya dan Risty. Hanya berbicara berdua, tanpa campur tangan keluarga.
"Sebenarnya, permintaan maaf bisa sambil berjalan, kita ngomong berdua dulu. Masalah minta maaf nanti, sekarang yang paling penting anak," ucap Stu lagi.