Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karir penyanyi Agnes Monica memang tidak seberuntung musisi cilik, Joey Alexander yang telah tembus ke musik Amerika Serikat lewat ajang Grammy Awards beberapa waktu lalu.
Lantaran hal tersebut, Agnes kerap di-bully dan dibanding-bandingkan dengan Joey atau musisi tanah air lain yang berhasil tembus musik Internasional.
Mendengar hal tersebut, Ketua Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf menyayangkan sikap netizen yang kerap membully Agnes.
"Itulah kita tuh suka mengidap tall poppy syndrome, itu tanaman yang tinggi ke atas," ujar Triawan ketika ditemui dalam acara 'Malam Anugrah Bakti Musik Indonesia', di Ice Palace, Lotte Shopping Avenue, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (17/3/2016).
"Artinya, sindrom yang nggak bisa lihat orang yang lagi melambung. Ya nggak boleh kaya gitu. Kita mestinya dukung, jangan lihat yang negatifnya aja," sambungnya.
Ayah kandung penyanyi Sherina Munaf itu menilai, apa yang dilakukan Agnes selama ini untuk dapat menorehkan prestasi di dunia musik Internasional sudah sangat baik.
Ia juga memuji kerja keras dan semangat yang dilakukan pelantun 'Coke Bottle' tersebut untuk dapat tembus ke dunia musik mancanegara.
"Agnez Mo itu disiplinnya luar biasa, dan menjaga badannya. Masa iya bisa nyanyi doang, latihan vokal nggak pernah, terus pengen jadi pemain dunia, ya nggak bisa lah. Justru dia sangat bekerja keras,"