Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satriaddin Maharinga Djongki mengaku bingung terhadap besarnya kemarahan masyarakat ke Zaskia Gotik atas candaan yang dianggap menghina lambang negara.
"Apa, sih, yang ada di pikiran orang-orang ini? Ada cewek salah ngomong, nggak sengaja, kamu marah karena lambang negara kita dihina-hina? Aneh. Bingung, sih," ujarnya.
Pasalnya, menurut laki-laki yang akrab disapa Arie Kriting itu, banyak hal lain yang seharusnya lebih membuat masyarakat marah terkait lambang negara tersebut.
"Kita marah kalau sila pertama dipakai sebagai alasan untuk menghina minoritas, keadilan sosial tapi nggak ada kenyataannya," ucap Arie.
Ketika itu dirinya tengah ditemui di Djakarta Theater XXI, Sarinah, Jakarta Pusat, Jumat (18/03/2016).
"Yang harusnya dibesar-besarkan adalah apakah masyarakat kita sensitif terhadap masalah korupsi. Tiap hari ada tiga, empat, lima berita korupsi, siapa yang marah? Pejabat tertangkap narkoba aja nggak marah," lanjutnya.
Oleh sebab itu, menurut Arie, masyarakat tak perlu membesar-besarkan candaan pedangdut Zaskia Gotik yang dianggap menghina lambang negara.
"Kita menyayangkan apa yang terjadi. Tapi, menurut saya, masyarakat juga jangan terlalu sensitif. Zaskianya juga minta maaf saja, sudah, jangan terlalu dibesar-besarkan," tutur Arie.
Zaskia, melalui candaannya baru-baru ini, dikatakan Arie, terkesan tak berniat menghina lambang negara.
Di mata Arie, Zaskia hanya berupaya menampilkan suatu hiburan bagi penonton tanpa ada maksud lain.