Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Sebelum bertemu Alex Noerdin, Kunto Hartono sempat diterima Wali Kota Palembang, Harnojoyo di rumah dinasnya, Kamis (17/3).
“Acara pemecahan rekor dunia main drum terlama ini menurut Pak Wali Kota akan disinergikan dengan momen ulang tahun ke-1333 Kota Palembang," ujar Kunto yang pernah dua kali tercatat di Guinness World Records sebagai penggebuk drum terlama.
Kunto kian optimis niatnya nggebuk drum di kota bersejarah itu terwujud setelah menerima dukungan serupa dari Alex Noerdin, Gubernur Sumatera Selatan.
Dukungan dua pejabat di Sumatera Selatan ini sekaligus membuatnya lega setelah beberapa kali upayanya menggelar acara tersebut di Surabaya gagal.
"Even rekor dunia dengan tajuk The Longest Marathon Drumming 145 Hours Guinness World Records ini akan digelar di lapangan Benteng Kuto Besak (BSB) - Palembang mulai tanggal 27 Mei - 2 Juni 2016," ujar Kiki Fanani, dari PT Dhaksa Shapala Creasindo yang bertindak sebagai produser eksekutif pemecahan rekor ini.
Sebagaimana diketahui Kunto Hartono yang asal Banyuwangi ini pernah beberapa kali memecahkan rekor dunia Guinness World Records main drum terlama.
Rekor pertama dicatat selama 74 jam pada tanggal 29 Desember 2003 - 1 Januari 2004 di Plaza Soemantri GOR Brojonegoro - Kuningan – Jakarta
Catatan kedua terjadi pada peristiwa yang seharusnya terjadi pada 26-30 Juni 2010 di Surabaya.
Namun, Kunto yang berniat memecahkan rekor main drum selama 135 jam itu terhenti di jam ke-82 karena faktor mati lampu.
Penghargaan Guinness World Records kedua diperoleh Kunto Hartono setelah sukses main drum selama 122 jam 25 menit pada 27 Desember 2011 - 1 Januari 2012 di Balaikota Malang.