Kata Ketua IJO Surabaya, Achmad Ali, wartawan secara institusi tidak akan terlibat dalam konspirasi untuk kepentingan apapun, kecuali untuk kepentingan publik.
"Meskipun itu cerita fiksi, kami mendesak RCTI meluruskan interpretasi yang sudah terlanjur tersiar di tengah masyarakat tersebut apapun bentuknya," ucap Ali.
IJO pun mengaku tengah menyiapkan surat protes yang ditembuskan ke Komisi Penyiaran Indonesia sebagai pemegang regulasi penyiaran.
KOMPAS.com
BERITA REKOMENDASI