News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Marshanda Bertemu Ayah Kandung

Dulu Tampilan Ayah Marshanda Seperti Bule, Ganteng, Gagah, dan Bersih

Penulis: Yurike Budiman
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(kanan) Seorang pengemis yang mengaku sebagai ayah Marshanda dijaring ketika tengah mengemis oleh petugas P3S Sudin Sosial Jakarta Selatan, Minggu (27/03/2016). (kiri) foto dokumen Marshanda bersama ayahnya.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ayah kandung Marshanda, Irwan Yusuf dikenal warga kawasan Menteng sebagai sosok pria ganteng.

Tak heran jika paras cantik Marshanda pun menurun dari sang ayah.

Hal itu disampaikan beberapa warga yang ditemui Tribunnews.com saat berkunjung ke sebuah rumah di Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/3/2016).

"Itu cantiknya Marshanda, muka dari bapaknya. Hidungnya yang mancung, parasnya mirip sekali dengan Irwan," ujar seorang warga yang sedang berkumpul di dekat rumahnya yang kini tak ditempati lagi.

Rupa Irwan, kini tak segagah dan setampan dulu, sebelum perceraiannya dengan Riyanti Sofyan. Saat ini, hidupnya seolah amburadul. Tak ada lagi bekas ketampanan dari Irwan Yusuf.

"Wah, dulu kayak orang bule dia, putih. Ganteng dan gagah, bersih lah orangnya. Sekarang duit nggak punya, hidup nomaden jadi gitu nggak keurus," ungkap seorang warga.

Irwan Yusuf membuat kaget saat ditemukan berprofesi menjadi seorang pengemis.

Saat diciduk petugas Dinas Sosial Jakarta Selatan di kawasan Bangka pria yang belakangan diketahui bernama Irwan Yusuf mengaku sebagai ayahanda dari artis Marshanda.

Kehidupan Irwan Yusuf ayahanda Marshanda memang berubah 360 derajat saat ia bercerai dengan sang istri yang juga ibunda Marshanda Ryanti Sofyan. Saat itu, Marshanda masih berusia 5 tahun.

Selama ini, Irwan tidak pernah muncul di media. Satu-satunya momen kehadirannya di publik adalah ketika menengok Marshanda saat dirawat di rumah sakit karena persoalan psikologis.

Sejak bercerai Irwan bekerja di sebuah bengkel di kawasan Bangka dengan gaji pas-pasan. Bengkel itu kemudian bangkrut dan dirinya tidak mendapat pesangon hingga jatuh terpuruk.

Ketika terpuruk itulah, Irwan sudah tidak tahu mau bekerja apa. Untuk membayar kontrakan pun dia kesusahan. Karena lapar, akhirnya Irwan kemudian menggembel dan mengemis di jalanan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini