TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang tahun politik, Diky Chandra kembali dilirik dan ditawari sejumlah partai politik (parpol) agar bersedia dicalonkan sebagai Kepala Daerah.
"Mereka yang datang mengajukan tawaran datang dari partai-partai besar," kata Rani Permata, istri Diky chandra kepada wartawan, Selasa (29/3/2016).
Rani menyebut suaminya ditawari menjadi Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Barat, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Garut dan Kabupaten Bogor.
Untuk menunjukkan keseriusan tokoh parpol, tokoh masyarakat bahkan ulama sudah memdatangi kediamannya di Cileungsi.
Lantas apakah sudah memutuskan menerima salah satu pinangan itu? "Semua tawaran itu tidak lantas diterima atau ditolak. Kang Diky ingin istiharoh dulu di Maqom Ijabah yaitu Mekah Madinah untuk menjalankan ibadah umrah sambil meminta petunjuk dari Allah," katanya.
Dikatakannya Diky sebetulnya belum siap terjun kembali ke ranah politik, namun karena banyak yang meminta sebagai istri saya mengingatkan, kalau memang jalan-Nya Allah jadi pemimpin jangan menghindar dan menolak karena ini amanat masyarakat.
"Hasil dialog dengan beberapa tokoh masyarakat yang sempat datang ke rumah, semuanya merasa yakin kalau kang Diky orang tepat tuk memimpin daerahnya,' katanya.
Raden Diky Candra Negara atau yang lebih dikenal dengan Diky Chandra sempat menghebohkan jagat politik dengan keputusannya mundur dari kursi Wakil Bupati Garut yang sebenarnya diincar kebanyakan orang.