Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pedangdut Zaskia Gotik telah selesai menjalani penyelidikan terkait kasus dugaan penghinaan lambang negara di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (30/03/2016).
Di tengah penyelidikan, Zaskia menulis sepucuk surat permohonan maaf yang ditujukan kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Pelantun lagu 1000 Alasan itu pun kemudian membacakan surat tersebut di hadapan para awak media seusai penyelidikan.
Berikut ini isi surat permohonan maaf yang dibacakan oleh Zaskia.
"Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
Kepada Bapak Presiden, Bapak Jokowi.
Saya Zaskia Gotik, warga negara Republik Indonesia.
Saya mau meminta maaf sebesar-besarnya atas kekeliruan saya menjawab lambang negara yang kurang sopan. Saya tidak ada niat sedikit pun, saya tidak ada niat sedikit pun untuk menghina atau melecehkan. Saya mohon keadilan, sebagai warga negara Indonesia yang meminta maaf. Sekali lagi, saya, sekali lagi meminta maaf atas ketidakmampuan saya dan keterbatasan saya.
Hormat saya,
Zaskia Gotik"
Surat tersebut ditulis tangan di atas selembar kertas putih oleh Zaskia.
"Maaf, tulisannya jelek, ya," ucap Zaskia setelah dirinya selesai membacakan surat tersebut.
Sementara itu, Eddy Ribut, kuasa hukum Zaskia, menyampaikan alasan dari dibuatnya surat permohonan maaf tersebut.
"Ya, supaya dimaafkan oleh presiden karena, dalam kasus ini, yang dirugikan itu negara walaupun belum ada putusan yang berkekuatan hukum tetap bahwa Neng bersalah. Tapi ini dengan itikad baik karena Neng tidak ada niat jahat. Ketika masyarakat mendesak untuk minta maaf, ya, Neng melakukan, mengabulkan dengan penuh keikhlasan," terang Eddy.