TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wajah lesu, sesekali memegang kepala bagian kanannya.
Begitulah bahasa tubu Sheila Marcia, ketika menggelar jumpa pers di Komnas Perlindungan Anak Jakarta Selatan.
Sheila Marcia mengaku pusing, bahkan sempat mengalami stress akibat begitu berat beban yang dialaminya saat ini.
"Yang pasti saya stres karena banyak pikiran. Tapi saya harus tetap semangat demi anak-anak. Mereka juga sempat syok pada awalnya. Saya buat senyaman mungkin. Akhirnya mereka sekarang baik-baik dan sehat," kata Sheila saat ditemui di Komnas Perlindungan Anak, kawasan Pasar Rebo, Jakarta Selatan, Selasa (5/4/2016).
Dalam masalah yang dialaimnya saat ini, Sheila tak mau menabuh generang perang dengan suaminya.
Perlahan-lahan ia pun mencoba memperbaiki rumah tangganya. Namun, sayangnya ia tak tahu sampai kapan mampu bertahan.
"Kembali lagi, saya nggak mau gegabah. Saya nggak mau bermusuhan. Suami saya juga punya keluarga yang baik. Saya berkoar-koar di sini, saya hanya mau klarifikasi. Ada yang bisa saya ceritakan, ada juga yang nggak bisa saya ceritakan. Saya minta maaf, Bagaimana pun saya hargai teman-teman," jawabnya.