Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Demi memenuhi hasrat para penggemar musik untuk berdistorsi di Tanah Air, Supermusic.lD mempersembahkan Rock Adventure 2016.
Kali ini, Rock Adventure menggandeng Musikimia yang akan berkolaborasi dengan band papan atas lainnya, seperti NTRL, Rocket Rockers, Endank Soekamti dan Barasuara.
Acara ini akan berlangsung di 19 kota di Jawa mulai 16 April hingga 28 Mei 2016.
Rock Adventure 2016 menawarkan konsep entertainment rock concert berupa konser musik rock berkualitas yang diperkaya dengan tata cahaya, multimedia, serta tata panggung unik dan entertaining, sehingga memberikan pengalaman konser musik rock yang berbeda dari yang pernah ada sebelumnya.
Supermusic.lD adalah sebuah portal berita dan informasi musik paling update bagi penggemar musik distorsi, yang menjadi forum diskusi tentang musik berbasis komunitas digital.
Menurut Nugroho Agung (PR Manager Megapro Communications), selama 3 tahun berdiri, Supermusic lD selalu konsisten dalam upayanya mengembangkan industri dan komunitas musik di lndonesia khususnya musik berdistorsi.
Di antaranya adalah dengan berpartisipasi dalam event Bandung Berisik, Hellprint, Helloween concert, Dream Theatre conceft, dan rangkaian tur Super Rock Adventure 2013 with Burgerkiil.
Pemilihan Musikimia sebagai main attraction dalam Rock Adventure 2016 telah melalui proses yang panjang.
Band ini dikategorikan sebagai salah satu grup band ber-genre pop-rock dan merupakan satu di antara band-band yang sangat potensial dengan senyawa musik dari tiga musisi Padi (Fadly, Yoyo, dan Rindra).
Komposisi tersebut diperlengkap dengan sentuhan tangan ajaib sound engineer sejumlah album Padi, Stephan Sanfoso.
Kehadiran Musikimia seolah menjadi jawaban atas kerinduan para Sobat padi.
lni terbukti saat album perdana Musikimia "lntersisi" berhasil
menempati peringkat pertama di iTunes dan video klip-nya di Youtube sudah ditonton hingga ribuan kali.
Musikimia bahkan mendapat dukungan dari para musisi papan atas yang berbeda genre saat menggarap album perdana mereka.