Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemain film dan sinetron Mike Lewis (34) segera ‘terbang’ ke Bali menemui Tamara Bleszynski (41) sesaat setelah mantan istrinya tersebut diduga ‘diganggu’ I Wayan Putra Wijaya (40) alias Sobrat alias WS.
Gangguan itu terjadi ketika Tamara sedang melintas di Jalan Raya Semat, Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Kamis (14/4/2016) pukul 19.20 Wita.
Meski telah berpisah, Mike memberi dukungan untuk Tamara.
Menurut Mike, WS patut diduga sedang stres sehingga kembali mengganggu Tamara yang sedang berkendara bersama Adrian T King, rekan prianya.
“Walau aku belum ketemu (WS), kelihatan kalau dia sedang stres dan tidak normal,” kata Mike di Wonghang Tailor, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (18/4/2016). Mike terkejut ketika mendengar kabar Tamara berada di Polsek Kuta Utara.
Sesaat setelah rambut kepala sisi kanannya dijambak WS memakai tangan kiri WS --saat itu juga mengendarai motor--, Tamara segera melaporkan pria yang dikabarkan bekerja sebagai makelar tanah dan menjalankan bisnis properti di Pulau Dewata tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Kuta Utara.
Menurut Mike, kasus yang dialami Tamara itu bukan yang pertama terjadi. Medio Agustus 2015, Tamara pernah bercerita pada Mike, jika WS juga pernah mengancamnya.
“Aku dengar, ketika itu, kejadiannya nggak sampai seberat kemarin. Waktu itu dia hanya merasa terancam akibat ulah WS,” kata bintang film Dead Mine (2013) dan Malam Datang Untuk Kita (2015) ini.
Begitu Tamara memberi tahu kejadian dugaan penganiayaan yang kembali dilakukan WS, dari Jakarta, Mike segera bergegas menuju Vila T7 milik Tamara di Jalan Batu Mejan, Banjar Canggu, Kuta Utara.
Di depan Tamara, Mike menawarkan bantuan perlindungan diri. “Aku kirimkan bodyguard (pengawal pribadi). Aku khawatirnya sama Kenzou,” kata Mike.
Tamara pernah menyatakan, tidak hanya dia, Kenzou Leon Bleszynski Lewis (5) --putra dari pernikahan singkatnya bersama Mike-- juga diancam WS.
Mike mengkhawatirkan keselamatan Kenzou yang sejak perceraiannya terjadi 28 Mei 2012 ikut bersama ibunya.
“Aku tidak khawatir sama Tamara karena dia sudah dewasa dan dia itu perempuan yang kuat,” kata Mike.
Sebelum Mike mengirimkan bodyguard untuk menjaga Kenzou, Tamara juga minta perlindungan dari polisi.
Kepala Polsek Kuta Utara Kompol I Wayan Artha Ariawan membenarkan, pihaknya diminta bantuan oleh Tamara supaya ikut menjaga dan melindungi bintang film Air Terjun Pengantin dan Air Terjun Pengantin Phuket bersama Kenzou. Pengawasan vila yang ditinggali Tamara oleh polisi terpantau sejak akhir pekan kemarin.
Setahu Mike, WS adalah penggemar Tamara.
“Mungkin saja dia (WS) sedang cemburu atau gimana karena Tamara ini sepertinya sedang deket sama orang lain di Bali,” kata pesinetron berwajah tampan bernama lengkap Michael George William Lewis kelahiran Tokyo, Jepang, 22 Oktober 1981, ini.
Laporan ke polisi itu setidaknya membuat Tamara aman dan nyaman meski WS sampai sekarang tidak ditahan polisi. . (m6/tribunbali/kin)