TRIBUNNEWS.COM - Gugatan cerai terhadap sang suami, Marcelino Lefrandt, menjadi beban tersendiri bagi pembawa acara Dewi Rezer.
Ia sadar akan dosa yang harus ia tanggung lantaran dalam ajaran yang dianut keduanya, tak memperbolehkan adanya perceraian.
"Ya emang kita janji sama Tuhan, saya juga merasa berdosa ini semua kayak begini, tapi buat saya ini yang terbaik dan untuk masa depan anak-anak juga, itu aja, biar enggak ada keributan-keributan lagi," ungkap Dewi saat ditemui di Pengadilan Negeri, Jakarta Selatan, Kamis (21/4/2016).
Dewi mengaku sudah mencoba memperbaiki rumah tangganya yang sudah berjalan selama 9 tahun.
"Saya ke sini itu tidak mengancam dia atau ya sudah siapa yang paling kuat cerai, enggak ada. Saya mencoba setiap tahun selama pernikahan saya, saya selalu mencoba untuk mencari jalan keluar kira-kira bisa damai atau enggak," ujarnya.
Menurut Dewi, hanya dia sendiri yang berupaya memperbaiki pernikahan mereka.
"Jangan gini terus. Tapi, namanya pernikahan di mana-mana kayaknya yang berusaha jangan satu orang saja, harus dua orang. Ya mungkin dia berusaha, mungkin kita enggak ketemu," katanya.
Persidangan Dewi-Marcel dengan agenda mediasi kembali gagal setelah Marcel tak datang. Sidang akan kembali dilanjutkan pada 28 April 2016 mendatang.
Dian Reinis Kumampung/Kompas.com