TRIBUNNEWS.COM – Jenazah Prince sudah dikremasi dan abunya kini ditempatkan di lokasi yang dirahasiakan.
Juru bicara keluarga Prince, Yvette Noel-Schure, tidak mengungkap kapan kremasi tersebut dilakukan.
Sebuah upacara penghormatan untuk Prince dilakukan di rumahnya, Sabtu (23/4/2016), di rumahnya, Paisley Park, Chanhassen, Minnesota.
Sementara itu di luar kompleks gedung tempat Prince tinggal dan bekerja itu, para fansnya berkumpul.
Beberapa di antaranya mengenakan baju berwarna ungu, warna favorit Prince.
"Beberapa jam lalu, orang-orang terkasihnya: keluarga, teman, dan musisinya, mengucapkan selamat jalan kepada Prince dalam sebuah upacara indah," kata Noel-Schure dalam pernyataannya, Sabtu waktu setempat.
"Jenazah Prince sudah dikremasi dan tempat peristirahatannya akan dirahasiakan. Kami meminta doa untuk keluarga dan teman-teman dekatnya."
Noel-Schure menambahkan, penyebab kematian belum diketahui. Setidaknya dibutuhkan waktu empat pekan sebelum keluarga mendapatkan hasil otopsi.
"Konser musik untuk merayakan kehidupan Prince akan diumumkan lebih lanjut," ujarnya.
Prince, yang bernama lengkap Prince Rogers Nelson, meninggal di usia 57 tahun. Jenazahnya sudah diotopsi pada Jumat (22/4/2016).
Sejumlah fans Prince meninggalkan bunga, balon, dan poster di sekeliling kompleks rumah Prince.
Beberapa anggota keluarga dan teman Prince membagikan setidaknya 15 kotak berwarna ungu.
Kotak itu berisi memorabilia penyanyi tersebut, seperti CD, kaus, dan buku-buku kepada para fans.
Pada Jumat, beberapa pegawai Prince juga membagikan pizza kepada para penggemar setia itu.