TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR- I Wayan Putra Wijaya alias Wayan Sobrat (40) mengaku tidak menjambak Tamara Bleszynski.
Ia tidak melakukan penganiayaan itu seperti dikabarkan beberapa waktu lalu.
Atas hal itu, Sobrat mengaku bahwa dirinya hanya menjambak rambut Adrian T King (39).
"Dari konfrontasi tadi, saya cuma mengaku bahwa memang tidak menjambak Tamara. Tapi temannya, Andrian itu," katanya kepada Tribun Bali (Tribun Network), Senin (25/4/2016).
Disinggung apa yang menjadi penyebab alasan menjambak itu, Sobrat mengaku, itu karena masalah lama.
Ia dan Adrian pernah terlibat cek-cok.
Adrian pernah mengucap kata-kata dari mulutnya yang membuat Sobrat naik pitam.
"Masa di rumah saya sendiri, saya dikata-katai fergi kami, fergi kamu. F**k you. Jadi wajar dong saya marah," ungkap Sobrat.
Sobrat dan Tamara, sengaja dipertemukan oleh pihak kepolisian.
Adrian pun turut hadir dalam konfrontasi itu.
Mereka bertiga mendatangi Polsek Kuta Utara, Badung, Bali, Senin (25/4/2016) sekitar pukul 11.00 Wita.
Sebelumnya, kisah penganiayaan yang dialami Tamara, ia posting di akun instagram miliknya. Tamara memosting fotonya ketika melporkan penganiayaan tersebut ke pOlsek Kuta Utara.
"Malam ini sy berada di Polsek Kuta Utara. Melaporkan penganiaan yg dilakukan oleh seseorang berinisial WS. Org tersebut, terus menerus mengancam sy dan anak saya di Echo beach, Canggu.
Teman2 hati2 bila ke Canggu Echo Beach, karena org tersebut sering terlihat di Echo beach, Canggu.
Mudah2an Bali bisa aman kembali dan hukum bisa ditegakkan. #canggu #echobeach #polsekkutautara #bali."
Belum cukup, Tamara juga memposting sketsa foto wajah pelaku penganiayaan di akun instagram miliknya.
"Waspada! Ini Ciri2 dari pelaku tindakan Premanisme di Echo Beach Canggu. Sering terlihat mengendarai sepeda motor di jalan Batu mejan, Echo Beach, Canggu."