News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Superhero Jadi ‘PNS’, Sumber Perang Captain America vs Iron Man

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Film Captain America: Civil War.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM – Chris Evans mencoba menaklukkan hati penggemar komik Marvels melalui film "Captain America: Civil War".

Film ini resmi diputar di seluruh bioskop Indonesia sejak Rabu (27/4/2016).

Kisah fiksi film ini dimulai saat tim The Avengers terbelah menjadi dua kubu yang berseberangan, yakni kubu Captain America dan kubu Iron Man.

Terpecahnya tim superhero ini karena perbedaan pandangan mengenai bagaimana cara memperlakukan eksistensi para superhero di bumi.

Sikap Tony Stark a.k.a Iron Man yang selalu mendukung kebijakan pemerintah sangat bertolak belakang berbeda dengan Steve Rogers a.k.a Captain America.

Sumber perbedaanya adalah kebijakan "Superhuman Registration Act" (SRA).

Kebijakan tersebut mewajibkan setiap manusia super mendaftar kepada pemerintah supaya tindak tanduknya bisa dipantau.

Selain itu, para superhuman juga menjadi semacam pegawai pemerintah.

Aturan main itu keluar usai insiden ketika Nitro melawan News Warriors, dan meledakkan diri di dalam kota serta membunuh lebih dari 600 warga, termasuk menghancurkan sekolah dasar.

Pemicu lain perang dua superhero itu adalah perebutan Bucky Barnes, seorang Winter Soldier.

Masalah dimulai saat Captain America, yang bekerja sebagai agen SHIELD bertemu dengan musuh yang cukup tangguh bernama Winter Soldier.

Saat keduanya bertarung, Captain America berhasil membuka topeng musuhnya tersebut yang ternyata adalah sahabatnya sendiri, Bucky Barnes.

Namun, Bucky tidak ingat apapun tentang Captain America a.k.a Steve Rogers karena otaknya telah dicuci sehingga Bucky lupa akan masa lalunya.

Bucky menjadi seorang Winter Soldier akibat ulah Arnim Zola yang merupakab anggota HYDRA.

Dengan segala upaya, Steve Rogers berusaha untuk mengembalikan ingatan sahabatnya.

Namun Bucky masih belum bisa menguasai sifat kejamnya sebagai seorang Winter Soldier.

Kekejaman Bucky pun dimanfaatkan oleh Baron Zemo, untuk memecah belah The Avengers melalui Bucky Barnes.

Bucky pun dituduh sebagai pelaku aksi bom yang terjadi di kompleks PBB yang menewaskan Raja Wakanda, King T'Chaka, karena wajahnya terekam dalam kamera pengintai.

Ia pun menjadi buronan PBB, dan otomatis menjadi target kubu Iron Man yang pro terhadap pemerintah.

Kendati begitu, Captain Amerika tidak percaya sahabatnya Bucky yang melakukan hal tersebut.

Perang antar dua kubu pun tak bisa dihindari. Captain America pun bertemu Iron Man.

Dalam Film Captain America: Civil War, muncul tokoh superhero lainnya, yakni Black Panther, dan The Amazing-Spiderman yang turut mencuri perhatian penggemar setia komik Marvels. Dua tokoh tersebut seakan ingin bersaing dengan para Agen SHIELD.

Film yang disutradarai oleh Joe Russo dan Anthony Russo ini layak ditonton, dan mulai tayang di seluruh bioskop tanah air hari ini, Rabu (27/4/2016).

Sebelumnya, Film Captain America: Civil War sudah berhasil memecahkan rekor.

Trailer pertama saja sudah sukses ditonton sebanyak 61 juta kali secara global dalam 24 jam pertamanya.

Jumlah tersebut juga berhasil mengantarkan Film Captain America: Civil War sebagai trailer yang paling banyak ditonton dalam debutnya.

Captain America: Civil War
Sutradara : Joe Russo dan Anthony Russo
Skenario: Christopher Markus (screenplay), Stephen McFeely (sceeenplay), Mark Millar (comic book), Joe Simon (characters), dan Jack Kirby (characters).
Pemain: Chris Evans, Robert Downey Jr., Scarlett Johannson, Sebastian Stan, Anthony Mackie, Don Cheadle, Jeremy Renner, Chadwick Boseman, Paul Bettany, Elizabeth Olsen, Paul Rudd, Emily VanCamp, Tom Holland, Frank Grillo, William Hurt,Daniel Brühl.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini