News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Trauma, Ketakutan, dan Marah, Sheila Marcia Tak Percaya Pada Ikatan Pernikahan

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain film Sheila Marcia Joseph atau lebih dikenal Sheila Marcia saat mendatangi kantor Komnas Perlindungan Anak di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (29/4/2016). Sheila Marcia datang untuk melakukan verifikasi data yang disampaikan suaminya, Kiki Mirano, satu hari sebelumnya. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM - Artis peran Sheila Marcia Joseph (26) bercerita kisah sebenarnya terkait dugaan terjadinya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Dugaan itu membuat bintang sinetron dan film ini berpisah rumah dari Kiki Mirano dan meninggalkan suaminya untuk pindah tempat tinggal di Denpasar, Bali, sejak Desember 2015.

Selama ini Sheila mengaku ditampar satu kali di wajahnya. Tamparan Kiki itu membuat Sheila marah dan meninggalkan suaminya.

Saat mendatangi Kantor Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Jalan TB Simatupang, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (29/4/2016), Sheila justru mengaku mulai sering mengalami KDRT sesaat setelah menikah.

"Saya trauma. Saya ketakutan dan marah. Saya tidak percaya pernikahan," kata Sheila.

Ibu tiga anak yang berencana mengajukan gugatan perceraian di pengadilan negeri dalam waktu dekat ini menangis setiap mengingat biduk perkawinannya yang ternyata 'tidak sehat' itu.

Dugaan Kiki melakukan KDRT diterima Sheila sejak awal menikah pada 2011 lalu. Sebelumnya, Kamis (28/4/2016), di tempat yang sama, Kiki membantah tudingan Sheila.

Bantahan juga disampaikan Kiki ke Komisioner Komnas Perlindungan Anak Bagian Pelaporan dan Pengaduan Komnas PA Elizabeth Santosa.

"Tidak pernah ada KDRT! Seperti yang saya bilang, saya dan istri saya, Sheila Marcia, sayang anak dan keluarga," kata Kiki.

Kiki mengaku tidak pernah melakukan kekerasan apapun, baik ke istri atau anak-anaknya.

Meski terkesan urakan karena gaya rambut dan tato di tubuhnya, Kiki selalu melindungi keluarga kecilnya dari ancaman apapun.

Sheila menyatakan, sering jadi sasaran kekerasan fisik yang dilakukan Kiki berkali-kali.

Perbuatan itu membuat Sheila trauma, takut hingga memutuskan berlindung ke orangtuanya di Bali.

Air matanya menetes tak henti setiap mengingat kejadian yang merusak dan mengancam keutuhan perkawinannya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini