Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berpulangnya mantan menteri pemberdayaan perempuan, Tutty Alawiyah memberikan duka mendalam bagi sejumlah keluarga, kerabat dan rekan-rekan terdekat.
Ketua Umum Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI), Inggrid Kansil mengatakan sangat merasa kehilangan. Ia menilai sosok Tutty merupakan pribadi yang penuh ilmu.
"Saya selalu mengingat beliau sebagai pribadi yang penuh ilmu dan tidak sukar dalam membagi ilmu yang dimilikinya," ujar Inggrid ketika dihubungi Tribunnews.com, Rabu (4/5/2016).
"Kesederhanaan beliau terlihat dari kesahajaan dalam menjalani hidup sehari-hari. Prestasi yang telah beliau torehkan akan terpahat dalam sejarah emansipasi muslimah Indonesia dan menjadi cambuk bagi kami generasi penerusnya," lanjut dia.
Wanita asal Jawa Barat ini juga sangat terinspirasi dengan almarhum Tutty yang tidak hanya aktif di luar, tapi juga tidak meninggalkan kewajibannya sebagai istri serta ibu bagi anak-anaknya.
"Beliau tidak hanya sukses sebagai seorang istri dan ibu, tapi beliau juga sukses dalam membangun 'diri sendiri'. Selamat jalan ibu Tutty Alawiyah. Semoga Allah menerima amal ibadahmu dan meninggikan di tempat yang baik," imbuhnya.
Diketahui, Tutty Alawiyah menghebuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 07.15 WIB di Rumah Sakit MMC Jakarta.
Perempuan berusia 74 tahun ini sudah tiga minggu mendapat perawatan intensif di RS MMC Kuningan.