TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Project Pop akan menggelar mini konser pada 20 Mei 2016 di Soehanna Hall The Energy Building, di kawasan SCBD, Jakarta Selatan.
Mini konser tersebut tidak menyediakan kursi yang cukup banyak. Promotor Catur Nawa Lintasswara hanya menyediakan 500 kursi atau tiket untuk fans dan seluruh pecinta musik tanah air.
Selain keinginan dari pihak promotor, hanya menyediakan 500 tiket untuk penonton adalah kemauan dari seluruh personil Project Pop.
Hal ini dikarenakan, Project Pop menginginkan mini konsernya tersebut sangat intim, agar seluruh personil bisa sangat dekat dengan seluruh penonton.
"Kalau dilihat dari tempat kan 500 orang fullnya. Kita ingin membuat suasana intim yah dengan penonton," kata Djoni Permato atau Udjo kepada wartawan saat press confrence di Sebastian Coffee Bintaro, Jakarta Selatan, Senin (9/5/2016).
Hal serupa juga disetujui oleh personil Project Pop lainnya, yakni Tika Pangabean. Tika juga berharap bisa sangat intim dengan penonton ketika mini konser berjalan.
"Kalau ditempat yang besar kan susah hanya penonton didepan saja. Mungkin saja ada hal yang spontanitas nanti. Dinamika nanti yah kita banyak belajar dari konser - konser lainnya," ujar Tika.
"Harapan penonton ada parodi atau lucu - lucuan lah. Kalau band - band lain kan sudah biasa kan bisa bikin seperti itu, Project Pop harus bisa. Gimana caranya membuat sebuah tontonan yang pas dan dinikmati oleh penonton aja sih," sambungnya.
Tidak hanya itu, penyanyi bertubuh gemuk itu pun ingin sekali membuat mini konsernya bisa dinikmati oleh semua pengunjung yang datang.
"Kita pengen banget bikin konser padet, pas waktunya, dan semua orang bisa menikmati itu aja sih harapannya," kata Tika Pangabean. (Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)