TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Band Krakatau mengumumkan akan kembali menyajikan album baru. Sang vokalis, Trie Utami, mengungkapkan bahwa isi album itu akan lebih kental dengan tema kemanusiaan dan lingkungan.
"Tapi, pada album baru nanti tema humanioranya lebih kental. Itu akan terasa ketika orang mendengar dari lagu Krakatau reunian ini. Spirit baru yang ditawarkan, spirit tentang humaniora dan lingkungan," ucapnya dalam konferensi pers Jazzphoria di Motion Blue, Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Selasa (10/5/2016) malam.
Dwiki Dharmawan, pemain keyboard Krakatau, menambahkan, sejak 1991 Krakatau mengusung tema musik etnik. Kini, mereka ingin memunculkan genre awal mereka jazz-rock dan fusion-jazz.
Ide untuk kembali berkarya itu, lanjutnya, muncul tiga tahun lalu. Namun, ide itu baru mulai bisa diwujudkan pada 2015.
Dwiki bersama lima personel lain, yakni Trie Utami (vokal), Gilang Ramadhan (drum), Indra Lesmana (piano dan keyboard), Donny Suhendra (gitar) dan Pra Budi Dharma (bas), kemudian mencipta dan mengaransemen lagu bersama.
"Bikin lagu pas ngumpul. Idenya macem-macem. Disortir lagi, diseleksi. Kolaboratif sekali dibuatnya. Kami pengin rilis tahun ini. Tap,i belum tahu judul album itu. Yang pasti, ada 11 lagu," terangnya.
Krakatau dibentuk oleh empat Pra Budi Dharma, Dwiki Dharmawan, Budhy Haryono (drum), dan Donny Suhendra pada 1984 di Cipaganti, Bandung.
Sepanjang perjalanan Krakatau, band itu mengalami beberapa kali pergantian personel dan perubahan genre musik, dari jazz-rock dan fusion jazz ke jazz-world music hingga etnik.
Penulis: Andi Muttya Keteng Pangerang