TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada banyak canda ketika lima gitaris kondang negeri ini berkumpul di satu panggung.
Tohpati, Dewa Budjana, Aria Baron, Eross Candra, dan Ibrahim ‘Baim’ Imran, tampil menawan dibalik canda ketika beraksi di Musik Kamisan gelaran Bentara Budaya Jakarta (BBJ), Jalan Palmerah Selatan, Kamis (12/5/2016) malam.
Mereka bukan lagi terpisah, tapi tampil dibawah bendera yang sama; Six Strings. Meski bermain bersama, warna suara dan gaya panggung mereka, termasuk busana yang dipakainya saat manggung, jelas berbeda.
Tohpati dan Budjana tampil kasual, Eross berkemeja dan Baron yang ngerock dengan kacamata dan kafayehnya.
Sementara Baim begitu rapi dan trendi ber-jas hitam. Meski masih memakai nama Six Strings, mereka hanya tampil berlima. Saat ini Budjana, Baim, Tohpati, Eross dan Baron, tidak lagi bersama Andre Dinuth.
Andre dinyatakan ‘lulus’ dari Six Strings setelah merilis album guitar solo-nya.
“Kami sekarang berlima...,” kata Baron menjelaskan keluarnya Andre dari Six Strings. Budjana lalu nyeletuk, “Karena Baron galak!” Baron tertawa.
Begitu juga Tohpati, Baim dan Eross. Menurut Baron, Six Strings tidak lagi berenam tanpa Andre karena grup itu perlu regenerasi.
Ketika itu Baron mengenalkan pemain gitar muda baru yang sedang diorbitkan, Nissan Ford. “Ada next step. Sekarang ada Nissan Ford. Dia baru saja mengeluarkan album, dan sudah keliling di banyak daerah di Indonesia,” kata Baron yang kini juga menjadi manajer Band GIGI.
Tak hanya menuntaskan rindu, Six Strings kembali tampil bersama sekaligus mengenalkan album guitar solo keduanya. Sebelumnya, saat masih berenam, Six Strings pernah merilis album solo pertamanya berjudul I Got Your Back medio 2014. Meski berlima, mereka tetap kompak.
Hampir semua personel Six Strings jadi bahan candaan diatas panggung. “Malam ini luar biasa sekali penontonnya, sangat banyak. The Dance Company aja nih kalau manggung nggak sebanyak ini penontonnya,” kata Baim diiringi tawa dan tepuk-tangan ratusan penonton.
Baron tidak mau kalah. Menurut Baron, diantara lima personel Six Strings, Eross adalah personel yang paling susah manggung bersama.
“Karena Eross itu rumahnya jauh di Jogja dan jadwalnya yang padat (bareng Sheila on 7),” kata Baron yang menyebut Tohpati adalah guru musiknya yang sholehah.
Setelah memainkan repertoar berjudul Baby Crunch yang ada di album I Got Your Back, Eross menyebutkan jika ukuran jari Tohpati yang biasa disapanya Mas Bontot ini tidak lebih besar dari jari-jari tangannya. “Tetapi bermain musiknya kok melebihi saya ya,” kata Eross tertawa.
Tohpati membalasnya. Lagu yang dimainkannya bersama gitar yang berjudul Jejak Langkah—juga ada di album perdana Six Strings—merupakan karya Eross. “Tadinya aku nggak suka sama lagu itu. Eh, ternyata kok malah laku ya,” kata Tohpati yang disambut tawa penonton. (kin)
Selengkapnya, Baca di Halaman 12 Harian Warta Kota Edisi Jumat 13 Mei 2016