TRIBUNNEWS.COM - Di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Cipinang, Jakarta Timur, penyanyi dangdut Saipul Jamil (35) "berprofesi" sebagai penampung curahan hati (curhat) rekan-rekannya sesama tahanan.
"Semua, rata-rata, banyak yang curhat ke saya. Saya jadi tempat curhat di sana. 'Curhat dong, Bang,' gitu. He-he-he," cerita Saipul dari dalam sel tahanan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara, Senin (16/5/2016).
Saipul melanjutkan, masalah mereka beragam. Ada yang curhat karena dilupakan keluarga, ditinggalkan pasangan hidup, hingga digugat cerai.
"Saya ngalamin banget di rutan, banyak yang nasibnya sama kayak saya. Di sana banyak sekali pasangan hidupnya, saudara-saudaranya, enggak ada yang setia gara-gara dia dipenjara," ujarnya.
Bahkan, Saipul juga mengatakan, ada tahanan yang mengaku bahwa anaknya seakan sudah melupakannya karena tak pernah datang mengunjunginya.
"Padahal, orang di dalam situ, mau salah atau tidak, mereka butuh perhatian. Disambangin, ditengokin, dijengukin. Bahkan, ada orang yang, mereka pasangan suami istri di sana, itu istrinya ngasih surat cerai, minta diceraikan. Ya Allah, mereka lupa bahwa ini adalah ujian dunia," tuturnya.
Saipul ditangkap di rumahnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Kamis, 18 Februari 2016, atas laporan dugaan pencabulan terhadap DS (17).
Senin ini, Saipul menjalani sidang di PN Jakarta Utara dengan agenda putusan sela. Dalam sidang itu, majelis hakim pengadilan tersebut menolak eksepsi atau bantahan yang diajukan oleh Saipul.
Andi Muttya Keteng Pangerang/Kompas.com