Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Artis peran, Laudya Cynthia Bella tadi malam baru saja meluncurkan film perdanya yang berjudul 'Aisyah: Biarkan Kami Bersaudara'.
Bella pun terlihat dikawal empat aparat berseragam Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada saat menghadiri jumpa pers dan gala premier film tersebut, Bella yang hadir di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (16/5/2016).
Ia namun langsung meluruskan soal pengawalannya tersebut.
Ia mengaku, pengawalan dilakukan dari pihak production house yang memproduseri film itu.
"Itu dari PH-nya mas. Bisa ditanyakan ke PH-nya langsung. Buktinya sekarang aku sama asisten aku," ujar Bella santai, ketika ditemui kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (17/5/2016).
Bella yang saat ini menghadiri jumpa pers untuk program Ramadan memang terlihat tidak ada pengawalan khusus seperti yang terjadi pada tadi malam.
Bella juga enggan menanggapi lebih jauh soal pengawalan tersebut.
Ia pun langsung bergegas meninggalkan sejumlah awak media yang mewawancarainya.
Seperti diberitakan sebelumnya, usai menyelesaikan jumpa pers film terbarunya tadi malam dengan awak media, Bella yang dikejar sejumlah wartawan langsung meninggalkan wartawan dengan dikawal aparat TNI.
Ketika ditanyakan kepada wanita yang tengah dekat dengan keponakan Jusuf Kalla itu, soal alasan pengawalannya dengan sejumlah aparat TNI, ia hanya tertunduk seraya meninggalkan awak media yang tengah mewawancarainya.
Sementara itu, ketika Tribunnews.com berusaha menanyakan seorang humas peluncuran film tersebut, ia mengatakan jika pengawalan tersebut sengaja diberikan pihak production house film 'Aisyah'.
"Oh, pengawalan itu dari pihak kami kok untuk Bella. Biar aman aja," tutur wanita bertubuh besar dan berkacamata yang tidak menyebutkan namanya.
Pantauan Tribunnews.com, pengawalan tersebut difokuskan hanya untuk Bella.
Sejumlah pemain seperti Lidya Kandau, Ge Pamungkas, Arie Kriting, Panji Surya Sahetapy, dan sejumlah anak-anak dari Atambua, Nusa Tenggara Timur.