TRIBUNNEWS.COM - Sambil mengayuh sepeda mountain bike (MTB) bercat biru, member idol grup JKT48 Haruka Nakagawa (24) begitu semangat setiap menjumpai penggemarnya di sepanjang perjalanan dari Jakarta ke Surabaya.
“Saya ingin semua orang di Indonesia mengingat saya,” kata Haruka yang pernah bergabung bersama grup idol asal Jepang, AKB48 itu.
Meski terus dikawal sejumlah pesepeda lain, Haruka tetap menganggap Jalur Pantura yang dilewatinya adalah tantangan yang harus ditaklukkan.
Selain cuaca yang tak menentu, kadang panas dan sering pula turun hujan, Haruka juga bersepeda dan berhadapan dengan kendaraan besar, seperti truk berbadan lebar hingga bis antarkota antarprovinsi di jalur itu.
Wisata kuliner
Apapun yang ditemuinya di sepanjang perjalanan, termasuk polusi udara, dihiraukan Haruka. Haruka mengaku hanya fokus mengayuh sepeda dan secepatnya segera sampai kota tujuan.
“Kalau naik pesawat (Jakarta- Surabaya) sudah pernah. Naik mobil juga biasa, tapi berlari pasti kejauhan. Nah kalau naik sepeda, itu keren banget dan baru pertama ini dilakukan,” ujar Haruka.
Kisah perjalanan Haruka selama bersepeda terus diceritakan lewat akun Twitter-nya. Disela perjalanan, Haruka terus meng-update posisinya.
Di setiap akhir etape, Haruka yang memang bukan pesepeda dan baru intens latihan sejak dua minggu lalu bersama pelatih sepeda profesional ini akan istirahat di hotel di setiap kota yang disinggahinya.
Di setiap kota itu pula, Haruka mencicipi makanan khasnya. “Aku selalu minta disiapkan makanan khas di setiap kota yang aku singgahi. Biar tahu makanan di sepanjang perjalananku melewati Pantura. Selama ini aku tahunya makanan di Jakarta aja,” kata gadis yang beberapa kali ikut serta dalam even lari marathon sejauh 42 kilometer ini.
Meski baru setengah, Haruka tetap semangat melanjutkan perjalanannya ke Surabaya. “Kalau biasanya fans yang menemuiku di theater (ada di fX Mall) atau konser, kali ini giliranku yang menemui mereka di sepanjang Pantura. Kalau ketemu aku di jalan, sapa atau panggil saja ‘Halo Haruka’. Itu menjadi semangatku sampai Surabaya,” ucap Haruka.
Haruka rela mengayuh sepeda dari Jakarta menuju Surabaya melalui Jalur Pantai Utara (Pantura) di Pulau Jawa itu sesaat sebelum berpamitan dan hengkang dari JKT48.
Jelang ‘kelulusannya’ dari grup idol ternama tersebut, Haruka ingin mengakhiri karier bernyanyinya di Indonesia dengan cara yang berkesan.
Bersepeda adalah pilihan terbaik meninggalkan JKT48.
Setelah memulainya dari fX Entertainment Lifestyle Plaza, Jalan Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat, Senin lalu, Haruka direncanakan sampai di Surabaya pada 3 Juni 2016.
Setibanya di Kota Pahlawan itu, Haruka akan ikut bernyanyi dan bergabung bersama JKT48 untuk terakhir kalinya di konser bertajuk ‘Wayahe Suroboyo, Rek!’. (Wartakotalive.com/Heribertus Irwan Wahyu Kintoko )