Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus dugaan pencabulan yang menimpa pedangdut Saipul Jamil sebagai terdakwa terjadi di kediaman pedangdut yang akrab disapa Ipul tersebut.
Selama ini, diketahui bahwa Ipullah yang mengajak korban DS untuk menginap di rumahnya.
Namun, dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara, Rabu (25/5/2016), Ipul mengklaim bahwa sesungguhnya DS yang meminta untuk menginap di rumahnya.
Mengapa Ipul baru membeberkan hal itu sekarang?
"Ya, kan lebih baik dikeluarkan di fakta persidangan. Takutnya, kalau kami main (beberkan di) media, kan nanti tujuan dia tercapai untuk populer," ujar Ipul usai sidang.
Hal itu mula-mula dibeberkan oleh Kasman Sangaji selaku sang kuasa hukum sebelum diakui pula oleh Ipul.
"Tadi, saudara terdakwa juga menyampaikan proses perkenalan awal mereka seperti apa, tentunya beda dari apa yang menjadi keterangan DS. Dia tidak didukung oleh saksi, sementara kami didukung oleh saksi mengenai seperti apa proses perkenalan awal sampai dia ada di rumah malam itu," tutur Kasman.
Bahkan, berdasarkan penuturan Kasman, sejak awal DS telah meminta untuk menginap di rumah Ipul.
Namun, keinginan DS tersebut baru tercapai pada pertemuan ketiganya dengan mantan suami pedangdut Dewi Perssik itu.
"Selama ini teman-teman media dan masyarakat Indonesia mengetahui bahwa DS diajak oleh Saipul Jamil. Tapi, ternyata dari saksi-saksi yang memperkenalkan, justru dari awal DS itu meminta kepada Saipul Jamil untuk nginap di rumahnya. Baru pada pertemuan ketiga itu berhasil nginap di rumahnya, kemudian terjadi seperti ini (dugaan pencabulan)," ujar Kasman.