News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tak Mudah untuk NOAH Mengubah Lagu Musisi Legendaris

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Grup band Noah menghibur penggemarnya pada final Piala Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (24/1/2016). Pertandingan final Piala Jenderal Suidrman diisi juga oleh beberapa band penghibur seperti Slank dan Noah. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM -  Grup band NOAH merasa kesulitan menggarap album terbarunya yang bertajuk "Sings Legend", yang berisikan 8 lagu karya musisi legendaris Indonesia.

Album Sings Legends yang berisikan 8 karya musisi legendaris Indonesia, yang di aransemen ulang oleh NOAH. Lagu - lagu nya pun berkisar dari tahun 1960 - 1990-an.

"Lumayan memakan waktu karena ada beberapa lagu yang kita cobain kayak lagu Edy Johan dan beberapa lagu lain yah. Hasilnya kurang berhasil atau kurang bagus jadi memakan waktu untuk mencoba merombak aransemen," kata Uky kepada wartawan.

Hal ini ia utarakan disela - sela waktu launcing album Sings Legends di kawasan SCBD, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (25/5/2016).

Vokalis NOAH, Ariel pun menambahkan bagaimana mereka memproduksi atau proses pembuatan albumnya yang begitu sulit, karena ada beberapa lagu yang sangat melekat dengan penyanyi aslinya.

"Prosesnya jadi kita kumpulin lagu yang legend pada tahunnya. Lalu kita cobain dulu satu - satu, kalau berhasil kita proses lebih lanjut," ucap Ariel diwaktu yang sama.

"Karena ini sangat susah mengaransemen ulang lagi, jadi kalau kita coba aransemen ulang tidak berhasil, maka kita lanjut ke lagu berikutnya," sambung penyanyi yang memiliki nama lengkap Nazriel Ilham.

Mengaransemen karya dari 8 lagu musisi legendaris, tentu diantaranya ada yang sangat sulit untuk merubah karakter musiknya.

Hal ini terjadi dengan NOAH ketika menggarap lagu Tinggal Aku Sendiri, karya penyanyi Nike Ardila.

"Itu sangat susah karena lagu itu sangat nempel dengan karakter suaranya Nike Ardila. Selain itu waktu juga mepet," ujar Ariel.

Itulah yang dirasakan oleh Ariel Dkk ketika mengaransemen ulang lagu legendaris tersebut. Tapi, mereka mengaku tidak merasa kesulitan ketika masuk kedalam proses rekaman.

"Cuman aransemennya aja yang sulit. Kalau rekaman mah gampang. Paling sekarang yang susah sih soal proses mixingnya aja," tutur kekasih Sophia Latjuba itu.

Mengubah sebuah aransemen lagu dari musisi legendaris, tentu harus meminta izin dari penciptanya tersebut atau membeli hak cipta.

Ariel menegaskan hingga saat ini (launcing), permasalahan mengenai hak cipta tidak bermasalah walaupun sudah dibawakan dalam konser yang diliput secara langsung oleh stasiun televisi swasta.

"Sejauh ini dari 8 lagu yg kita bawain gak ada masalah hak cipta. Malah waktu manggung di televisi kita juga memang mengundang pencipta lagu atau yang mempopulerkannya dan kita kasih penghargaan atas jasanya di industri musik Indonesia," kata Ariel Noah. (Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini