Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar meninggalnya pemain sinetron, Irena Justine, memberika duka mendalam bagi keluarga, kerabat, sahabat serta rekan-rekan yang pernah kerjasama dengan dia.
Perwakilan rumah produksi SinemArt, Diffa mengaku sangat kehilangan sosok anak muda berbakat yang harus pergi untuk selama-lamanya.
"Dia sosok perempuan yang baik banget, sama sekali nggak ada masalah. Dari omongan sutradara semuanya juga, mereka bilang kalau Irena anak yang baik," ujar Diffa ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (27/5/2016).
"Senang kerjasama dengan dia. Kita merasa kehilangan, apalagi dia cukup berbakat anaknya. Dia juga jadi bintang iklan sebagai ibu-ibu muda," sambungnya.
Dara berusia 22 tahun ini meninggal lantaran terkena serangan jantung saat tengah mengisi sebuah acara kuis di salah satu stasiun televisi swasta itu, langsung dilarikan ke rumah sakit.
Irena Justine lahir di Bandung, 15 Juni 1993. Ia memulai kariernya di dunia akting dengan membintangi sinetron 'Cinta Fitri 2'.
Setelahnya, nama Irena mulai naik, ia mulai membintangi puluhan FTV dan sinetron. Mulai dari Sinetron 'Tukang Bubur Naik Haji', 'Centini', 'Sakinah Bersamamu', dan masih banyak lagi.