Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM -- Bintang film Ayu Azhari (46) dikabarkan sedang mengalami permasalahan harta warisan, dengan adik - adik kandungnya.
Tidak hanya sekali, Ayu --panggilan Ayu Azhari-- berurusan dengan harta warisan. Dimana sebelumnya, ia harus berebut harta warisan dengan anak pertamanya Axel Gondokusumo.
Kali ini, aktris senior ini harus berurusan dengan adik kandungnya yakni Rachel dan Lukman mengenai hal yang sama yaitu harta warisan.
Namun, pemain film Catatan Si Boy ini tidak mau mengkomentari permasalahan dimana ia harus berseteru dengan saudara sedarahnya.
"Saya tidak mau berkomentar mengenai hal ini. Saya beranggapan ada yang ingin mengambil momentum atau kesempatan atas masalah ini," kata Ayu kepada wartawan.
Hal itu ia katakan ketika ditemui di Galeri Indonesia Kaya Grand Indonesia Mall di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (2/6) malam.
Menurut pemain film Si Buta Dari Gua Hantu langkah yang dilakukan kedua adiknya itu pun salah dan bukan pada ranahnya untuk menyelesaikan masalah ini.
"Kan permasalahannya itu masalah hukum, jadi diselesaikan di ranah hukum juga. Jangan berbicara di depan media karena tidak layak yah," ucapnya.
Ayu pun menyayangkan perihal adiknya yang menggembor - gemborkan masalah harta warisan ini di depan media massa, yang bukan seharusnya terlibat dalam permasalahan ini.
"Sebenernya ini masalah bukan untuk dikonsumsi oleh publik," tegas Ayu Azhari.
Sebelumnya, adik kandung Ayu Azhari, Lukman mengatakan kalau Ayu dituding telah menghilangkan hak waris dalam keluarganya.
"Kronologis waktu itu 2008 cukup lama itu, saya masih agak kecil. Ayu berjanji untuk membeli rumah keluarga, waktu ibu masih hidup dia janji belu rumah baru," kata Lukman kepada wartawan pada Rabu (1/6) malam.
"Tapi setelah balik nama dengan nama Ayu, tapi justru saya dan ibu saya diusir," sambung Lukman.
Karena diusir dari rumah, Lukman menambahkan kalau ibunda tercinta sempat syok dan langsung sakit karena merasa termakan dengan janji palsu Ayu Azhari yang sampai sekarang belum merealisasikan, dalam penyediaan rumah baru itu.
"Dan ibu sama saya pindah akhirnya. Ibu syok, sakit, dan meninggal," ujarnya. (Arie Puji Waluyo)