News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Saat Masa Lalu Dory Terungkap, Nostalgia Bersama Nemo dan Marlin Pun Terwujud

Penulis: Ravianto
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cuplikan adegan dalam film Finding Dory.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah 10 tahun berlalu, Disney-Pixar menghadirkan kembali kisah petualangan Dory bersama Marlin dan Nemo melalui film Finding Dory.

Tak seperti film sebelumnya, kali ini Dory, ikan Blue Tang yang pelupa, menjadi tokoh utama dan fokus cerita.

Dory dan teman-temannya akan bersama-sama melalui berbagai rintangan untuk menemukan arti sejati dari pertemanan dan keluarga.

Sebagai satu di antara karakter unik yang dicintai, Dory dikenal sebagai sosok yang selalu riang namun mempunyai kelemahan, yakni hilang ingatan jangka pendek.

Setelah tampil dengan porsi cukup besar dalam Finding Nemo, tak jarang cerita mengenai Dory dipertanyakan oleh penggemar yang penasaran bagaimana cerita ikan biru ity sebelum ia bertemu Marlin dan Nemo.

Sebab, Dory pun bahkan tidak mengingatnya. Apakah ia memiliki keluarga dan apakah ia akan mengingat mereka?

Andrew Stanton, sang sutradara, turut mempertanyakan masa lalu Dory.

“Dia (Dory) memiliki keinginan untuk mengetahui siapa dan dari mana dirinya berasal. Saya sendiri selalu memiliki banyak ide mengenai cerita tentang masa lalu Dory dan dari situ kami memutuskan bahwa sudah waktunya mengeksplorasi hal tersebut,” ujar Stanton.

Pada akhirnya, Finding Dory hadir untuk menjawab semua pertanyaan.

Berlatar keadaan satu tahun setelah petualangan luar biasa dalam Finding Nemo, Dory yang telah hidup bahagia bersama Marlin dan Nemo tiba-tiba teringat akan masa lalunya.

Ia pun mengajak Marlin dan Nemo untuk menjelajahi lautan menuju Marine Life Institute (Institusi Biota Laut) atau MLI, pusat rehabilitasi sekaligus akuarium di California, yang diingatnya sebagai tempat ia berasal.

Dalam usaha mencari kedua orang tuannya, Dory turut mendapatkan bantuan dari beberapa penghuni MLI, seperti seekor gurita pemarah bernama Hank, seekor Paus Beluga bernama Bailey yang tidak yakin dengan kemampuan pendengaran sonarnya, seekor Hiu Paus bernama Destiny yang rabun dekat.

Selain memuat pesan moral, cerita Finding Dory membawa para penonton untuk menyaksikan keindahan Great Barrief Reef (Karang Penghalang Besar), kumpulan terumbu karang terbesar dunia yang menjadi rumah bagi Marlin, Nemo, dan Dory

Menunjukan kehidupan bawah laut dengan detail teknologi yang menakjubkan, Finding Dory menunjukkan keragaman yang lebih dinamis dari film pertama.

Pengalaman luar biasa menikmati film Finding Dory akan dapat pula Anda nikmati dalam format Digital 3D™ di Indonesia.

Selain versi bahasa Inggris, Disney-Pixar juga menghadirkan versi dubbing Finding Dory, yakni Mencari Dory yang melibatkan talenta lokal profesional serta dua selebritis Indonesia sebagai pengisi suara. Raffi Ahmad sebagai Bailey dan Syahrini sebagai Destiny.

Fitra Rifai, Head of Studios Marketing, The Walt Disney Company, Indonesia, mengatakan, “Bertujuan untuk membangkitkan kenangan akan karakter-karakter kesayangan dari Finding Nemo serta memperkenalkan karakter baru dari Finding Dory, Mencari Dory hadir untuk memberikan pilihan kepada para penonton Indonesia.”

Dengan Ellen DeGeneras sebagai pengisi suara Dory, Finding Dory dapat disaksikan di bioskop-bioskop kesayangan Anda mulai tanggal 16 Juni 2016.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini