Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak hanya kalangan selebritis yang mau menyumbangkan sepatu kesayangannya.
Andien dan rekannya Iwet Ramadhan juga membujuk orang nomor satu di DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk menyumbang.
Andien mengatakan, sumbangan yang diberikan Ahok kepada panitia acara yang bertajuk '#berSHOEkur' itu berkat bantuan Iwet yang telah berbincang dengan istri Ahok, Veronica Tan.
"Akhirnya yang punya link ke Pak Ahok adalah Iwet, jadi dia bertemu pak Ahok dan dia menyumbangkan sepatunya," ujar Andien ketika ditemui dalam jumpa pers '#berSHOEkur Concert', di Central Park Mall, kawasan S Parman, Jakarta Barat, Minggu (26/6/2016).
Andien mengatakan, Ahok menyumbang dua pasang sepatu yang menurutnya sangat disukai Ahok saat beraktivitas.
"Pak Ahok nyumbang satu sepatu casual, tapi sepatu casual beliau bukan kets jadi lebih multifungsi gitu. Satu lagi sepatu formal," lanjut Andien.
Sementara itu Iwet menjelasakan, lantaran pernah bekerjasama dengan istri Ahok, Veronica Tan, jadi lebih mudah untuk melakukan pendekatan.
Hasilnya, orang nomor satu di Jakarta mau menyumbangkan sepatu kesayangannya.
"Terus aku bilang, 'bu aku pengin bikin program, butuh dukungan. Dia bilang, 'bapak (Ahok)aja nggak usah saya. Nanti saya ngomong sama bapak, bapak sumbangin sepatunya'. Terus bapak menyumbangkan sepatunya," cerita Iwet.
Iwet melanjutkan, tidak hanya meminta kepada sang suami untuk menyumbangkan sepatunya, tapi istri Ahok juga meminta teman-temannya dari kalangan konglongmerat untuk ikut sumbang sepatu.
"Ibu Ahok juga rupanya meminta kepada foundation milik istri-istri konglomerat. Terus mereka mau menyumbang sepatu-sepatu itu," sambung Iwet.
Andien menyampaikan hingga Minggu sore, program tersebut berhasil mengumpulkan dana sekitar Rp 140 juta dari hasil lelang sepatu tokoh terkenal Indonesia tersebut secara online.
Adapun hasil dari lelang tersebut, seluruhnya akan disumbangkan kepada lima rumah singgah diantaranya empat rumah singgah kanker di Indonesia, dan satu yayasan kanker di Jakarta.