TRIBUNNEWS.COM, YOGYA – Sutradara film Fajar Nugros memilih jalur darat bersama keluarganya untuk melakukan perjalanan mudik pada 2016 ini.
Dia menempuh perjalanan selama 26 jam dari kediamannya di Bumi Serpong Damai (BSD) menuju Yogyakarta.
"Saya kalau mudik memang senang jadi dinikmati. Setiap tahun pulang sama anak dan istri lewat jalur darat," kata Fajar saat dihubungi, Sabtu (2/7/2016).
Normalnya perjalanan dari BSD ke Yogyakarta bisa ditempuh kurang dari 16 jam.
Kali ini, Fajar harus menempuh perjalanan melebihi dari waktu biasanya, mereka tiba di tempat tujuan pada Jumat (1/7/2016).
Menurut dia, kemacetan di beberapa ruas akibat menumpuknya kendaraan dan jalanan yang rusak menjadi penyebabnya.
Belum lagi, banyak pengendara yang tidak tertib dalam berlalu lintas.
"Kalau 26 jam orang-orang di jalan enggak tertib jadi bikin BT, itu yang bikin kesal. Ada jalanan yang masih jelek sih, saya ngerti sih, memang jalanan Jawa Tengah kurang bagus," kata dia.
Untuk mengatasi rasa lelah, Fajar dan sang istri saling bergantian menyetir mobilnya.
"Saya gantian sama istri kalau saya capek. Kalau istirahat ada empat kali istirahat. Kami berhenti di Cipali, Bumiayu, Gombong, dan sisanya di pom bensin saja," katanya.
Bagi Fajar, berkendara saat mudik akan terasa lebih menyenangkan dibanding memilih jalur udara ataupun naik kereta api.
"Sebenarnya prosesnya, lihat-lihat, jalan-jalan lihat sawah dan berhenti di warung makan yang menarik," katanya.