Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Mantan aktris tahun 90'an Inneke Koesherawati tak pernah pergi mudik menjelang Lebaran lantaran tak memiliki kampung halaman.
Menghadapi kenyataan tersebut, anak-anaknya tak cukup senang.
Dikisahkan Inneke, anaknya mengaku iri terhadap pembantu atau asisten rumah tangga (ART) di rumahnya yang rutin mudik pada momen Lebaran.
Bahkan, buah hatinya itu sempat bertutur ingin ikut ART mudik ke kampung halaman.
"Bicara soal pulang kampung, kami (Inneke dan suami) nggak punya kampung. Anakku sampai ngomong, 'Enak, ya, Mbak bisa pulang kampung. Aku ikut Mbak aja,'" tutur Inneke ketika ditemui di Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Lantaran tak bisa mudik seperti kebanyakan umat Muslim lainnya, anak-anak Inneke bahkan sampai merasa sebal.
Pasalnya, tak hanya sang ibunda, ayah mereka juga tak lagi memiliki kampung halaman.
"Anakku yang ngomel-ngomel (karena nggak mudik). Soalnya, aku nggak punya kampung, suami juga. Anakku paling sebel lihat sepupu-sepupunya mudik," ucapnya.
Inneke mengatakan, kendati merupakan orang Jawa, dirinya telah amat lama tinggal di Jakarta.
Demikian pula dengan suaminya, meski berasal dari Aceh, kini keluarga besarnya telah pindah ke Jakarta.
Walaupun tak pergi mudik, Inneke berencana mengajak keluarganya bepergian menjelang Lebaran.
Pasalnya, momen liburan ini dirasa sayang baginya jika tak diisi dengan kegiatan berjalan-jalan.
Di samping itu, selama bulan Ramadan, Inneke sengaja memilih pekerjaan yang tak terlalu menyita banyak waktu dan tenaga.
Sebab, ia berniat selalu menemani sang anak salat tarawih lantaran hal itu menjadi suatu kenikmatan baginya.
Bulan Ramadan juga diharapkan Inneke dapat menjadi momen baginya untuk semakin memperbaiki ibadah.
Upaya menahan diri selama sebulan penuh itu juga diharapkannya dapat berpengaruh terhadap momen Idul Fitri.
"Mudah-mudahan ibadah kita semakin baik, ya. Karena pada Ramadan ini banyak menahan diri, seharusnya kita membawa fitrah tersebut hingga Idul Fitri tiba," ujar Inneke.