Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi dangdut, Siti KDI banyak memiliki pengalaman baru saat tinggal bersama suaminya, Cem Junet Peerk di negara Turki.
Ia mengatakan, masyarakat Turki, memiliki tradisi yang beda ketika merayakan Lebaran dibandingkan dengan perayaan lebaran di negara Indonesia.
"Lebarannya lebih ramai di sini ya, karena mungkin budayanya di sini lebih variatif lebih banyak," ujar Siti ketika ditemui di kawasan Plumpang-Semper, Jakarta Utara, Minggu (10/7/2016).
"Terus biasa kalau di Turki itu bagi-bagi permen, kalau kita kan bagi-bagi uang. Jadi anak kecil di sana dikasihnya permen dan makanan kecil," lanjutnya.
Penyanyi berusia 34 tahun mengatakan, lantaran di Turki lebih banyak orang-orang tinggal di apartemen, jadi suasana ramai lebih banyak pada saat di masjid.
Selain suasana lebaran yang berbeda, Siti juga menyampaikan, saat menjalankan ibadah puasa, waktu berbukanya lebih lama dibandingkan di Indonesia.
"Kalau puasa di sana kebetulan jatuhnya musim panas, jadi lebih lama waktu magribnya, sekitar 17 jam setengah baru buka. Jadi sekitar setengah sepulun malam baru buka puasa," katanya.