Laporan Wartawan Tribunnews.con Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, TANGGERANG SELATAN - Kepergian penyanyi andalan Indonesia Mike Mohede meninggalkan banyak kenangan dari keluarga dan sahabat.
Salah satu Komposer ternama Doadibadai Hollo atau Badai Krispatih mengatakan sangat terpukul dengan kepergian Mike yang sangat mendadak.
"Sangat terpukul dengan kepergian Mike, karena gue masih tidak percaya karena Mike sehat-sehat aja" ungakapnya kepada Tribunnews.com di kediaman rumah duka Mike di Jalan Kurincang Raya, Bintaro, Tanggerang Selatan, Senin (1/8/2016).
Badai mengungkapkan sebagai teman baik dan komposer yang pernah bikin album bersama, Mike itu sosok yang bersahaja.
"Tidak pernah mengeluh tidak pernah merepotkan orang. Selalu balas whatsapp ketika di whatsapp meskipun dalam kondisi sibuk apapun" jelas Badai.
Badai juga menceritakan kalau dirinya terakhir bertemu Mike pada 2 bulan lalu, ketika membicarakan kolaborasi album masterpiecenya.
"Jadi gue mau bikin album masterpiece nih, dan Mike salah satu item yang ada disitu untuk menyanyikan lagu 'bila rasaku ini rasamu'" ungkap Badai.
Badai juga meceritakan kenangan dengan sosok Mike.
"Berebutan kalau mau bayar, jadi kalau kita ngopi pasti berebutan" kenang Badai.
Mike Mohede meninggal pada usia 32 tahun di RS Premier, Bintaro, Tanggerang Selatan, Minggu (31/7/2016).
Jenasah Mike rencananya akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Selasa (2/8/2016) yang sebelumnya akan didoakan oleh jemaat GBI Bintaro.