Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Christina Maria Anderson benar-benar terpukul saat orang yang dikasihinya pergi meninggalkan dunia.
Tak banyak yang dikatakan perempuan berkulit putih ini saat jasad Mike Mohede, pria yang telah mengisi hatinya selama setahun terakhir ini pulang ke tempat peristirahatan terakhir.
Kepergian Mike Mohede secara mendadak meninggalkan duka yang sangat mendalam.
Hanya air mata yang yang nyaris tiada henti terus mengalir membasahi wajahnya seperti mengungkapkan betapa ia sangat sedih kehilangan Mike.
Christina yang terlihat mengenakan busana serba hitam dengan dihiasi bibir merah, tidak bisa menahan air matanya ketika berada di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (2/8/2016).
Tina yang terlihat terburu-buru itu langsung pergi tanpa melontarkan sepatah kata pun, ketika sejumlah media berusaha untuk mewawancarai dia.
"Saya sedang berduka, maaf ya," ujar Tina sembari terus berjalan menuju kendarannya.
Selama pemakaman Mike Mohede, perempuan yang kerap disapa Tina itu terlihat berdiri di samping ibunda Mike, Amin Yudhayani Mohede alias Nini.
Pada saat sejumlah kerabat dan sahabat menabur bunga ke tempat peristirahatan terakhir Mike, Tina terlihat menuntun Nini duduk di kursi sembari mengipasinya.
Ketika seorang kerabat Mike menghampiri dan merangkulnya, tangis Tina langsung pecah. Selang beberapa menit menyapa beberapa kerabat lain, ia bergegas meninggalkan area pemakaman.
Seperti diketahui, penyanyi berusia 32 tahun itu meninggal pada Minggu (31/7/2016) sekitar pukul 17.30 WIB, lantaran terkena serangan jantung.
Mike sebelumnya sempat izin tidur siang usai bermain playstation dengan temannya. Namun tubuh Mike tiba-tiba membiru dan sudah tidak bernyawa saat tiba di Rumah Sakit Premier Bintaro, Sektor 7, Tangerang Selatan.