Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat pedangdut Cita Citata melaporkan putranya, anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi Gerindra Amrullah Amri Tuasikal ke MKD DPR RI terkait etika perilaku, Jumat (5/8/2016), Abdullah Tuasikal turut hadir dan menemui Cita.
Bahkan, mantan Bupati Maluku Tenggara itu sempat menawarkan Cita untuk menyelesaikan masalahnya dengan Amri secara kekeluargaan.
"Hari ini saya datang mau bertemu Pak Dasco, Wakil Ketua Gerindra. Kebetulan, beliau tidak ada di tempat. Lalu, saya dengar ada Cita. Saya naik, mau cari dan bertemu pengacaranya untuk mari kita selesaikan masalah Amri dan Cita itu secara kekeluargaan," tutur Abdullah saat ditemui di gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (8/5/2016).
Namun, Sandy Arifin selaku pengacara Cita memberikan jawaban, dirinya tidak bisa memberikan persetujuan maupun penolakan atas permintaan damai dari Abdullah itu.
Sebab, Citalah yang berkepentingan atas pelaporan ke MKD maupun penyelesaian secara kekeluargaan.
Pada akhirnya, Cita pun tetap menyampaikan laporannya terkait etika perilaku Amri ke MKD.
"Saya tidak mau terlibat. Saya ada hanya untuk bagaimana menyelesaikan masalah. Tadi juga sudah dimasukkan laporannya. Tapi, kan saya juga berupaya melakukan pendekatan-pendekatan keluarga, juga bagaimana mewujudkan apa yang diharapkan Cita," ujar Abdullah.
Dirinya pun kemudian menerima dan memaklumi apa yang menjadi keinginan Cita.
"Semuanya memang harus melewati proses dulu. Dipertemukan dan masing-masing mau apa, harus apa. Sebetulnya, sudah dijawab Cita bahwa mau Amri minta maaf. Kalau musyawarah selesai dan Amri minta maaf, sudah, selesai," ucapnya.