Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi solois, Mike Mohede saat ini sudah pergi untuk selama-lamanya.
Jasad Mike pun sudah dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Selasa (2/8/2016).
Ibunda Mike, Amin Yudhayani Mohede alias Nini mengaku sudah ikhlas merelakan putra bungsunya menyusul sang ayah.
Meski terasa berat, Nini kita harus kuat untuk kembali menjalani hidup tanpa kehadiran Mike disisinya.
"Iya aku harus kuat, karena papanya Mike nggak ada. Anak-anak juga masih ada 2 yang harus urus," ucap Nini ketika ditemui Tribunnews.com, dikediamannya, kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, baru-baru ini.
"Kalau aku leye-leye kasih anak-anak ku. Padahal dibelakang mereka (anak-anaknya) aku nangis juga nggak tahu. Aku teriak-teriak ke Tuhan juga mereka nggak tahu," sambungnya.
Ibu paruh baya ini menuturkan dirinya memang sangat terpukul saat tahu secara tiba-tiba putra bungsung meninggal secara mendadak.
Ia namun percaya akan segala rencana Tuhan yang diberikan kepadanya. Sehingga ia pasrah dan ikhlas merelakan Mike kembali kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Disaat anaku meninggal, Tuhan menguji keimananku. Terus aku berdoa, 'Tuhan, Engkau harus dampingi aku. Kalau nggak, aku sama siapa di sini'. Jadi aku pegangan dan begitu bergantungnya aku sama Tuhan," tutur dia.
Nini menyadari, dari ketiga anak-anaknya yang masih hidup, hanya Mike yang pernah memergoki dia menangis saat sendiri di dalam kamar.
"Aku pernah kepergok sama Mike saat lagi nangis. Jadi aku pasang lagu rohani, dia buka pintu aku nggak dengar. Di situ dia lihat aku nangis seperti itu dan aku kaget saat dia peluk aku dari belakang," katanya.
"Terus dia bilang, 'mama nggak boleh kaya gitu'. Dia cuma bilang itu aja dan anak-anak aku yang lain belum pernah lihat aku nangis sendirian," sambung Nini seraya mengenang momen bersama Mike.