Laporan Wartawan Warta Kota, Nur Ichsan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah sukses lewat film pertamanya, Livi Zheng, kembali ditawari untuk membuat film action Hollywood yang berjudul “Insight”. Mendapat tawaran ini, Livi tak menyia-bnyiakan begitu saja, maka langsung saja ia menyabet tawaran film yang dibintangi, Tony Todd (Candyman), Ken Zheng (Brush With Danger), Madelina Zima (The Nany), Keith David (Armageddon), John Savage ( Deer Hunter) dan Sean Patrick Flannery (Saw 3D).
Dalam film ini Livi Zheng, tidak ikut terlibat sebagai pemain tetapi hanya sebagai sutradara, penulis naskah film dan produser, dalam pembuatan film ketiga Holywood ini, Livi menggaet aktor laga Yayan Ruhian, untuk ikut terlibat di dalam pembuatan filmnya itu, “ Sepertinya ada kecocokan antara saya dengan Kang yayan, setelah beberapa kali bertemu dan berkeinginan syuting dan kerja dengan talent lokal di Indonesia yang banyak sekali yang berbakat, apalagi Kang Yayan itu Hollywood sekali, karena dia pernah main film Star Trek, makanya saya ajak dia untuk kolaborasi, ”kata Livi Zheng.
Sementara itu Yayan Ruhian yang mendapat tawaran kolaborasi, tidak serta merta menerima tawaran tersebut, karena ia harus mempertimbangkan segala sesuatu yang harus diketahui oleh Livi Zheng, “Saya di film ini tidak ikut bermain tetapi hanya sebagai koregrafer saja kok, saya sangat bangga bisa ikut bergabung dengan Livi Zheng, yang merupakan orang Indonesia pertama yang menembus Hollywood, dan menduduki jabatan sebagai sutradara, ini suatu kebanggan buat saya,
Sebelumnya Yayan Ruhian sudah berpengalaman menjadi fight choreographer untuk sejumlah film diantaranya The Raid, The Raid 2, Berandal dan Merantau, saat ini setelah bekerjasama dengan Livi Zheng, bisa dipastikan nama Yayan akan lebih dikenal secara internasional. Setelah ajakan diterima, maka Yayan pun dalam tempo singkat mengubah berbagai adegan perkelahian yang menakjubkan antara Ken Zheng melawan bodyguard mafia. Adegan ini diceritakan berlangsung ketika Jian (tokoh yang diperankan Ken Zheng) menerobos ke sarang gembong mafia, melihat hasil kerja Yayan, Livi menyatakan puas dengan tambahan durasi adegan jurus silat khas Indonesia, “Meskipun begitu saya tidak boleh gegabah menerima tawaran tersebut karena saya juga harus mempertimbangkan segala sesuatunya, saya juga harus menjiwai karakter dan jiwa dalam sebuah pertarungan yang ada dalam film produksi Stellar Films ini, seperti menguasai berbagai karakter seni beladiri dan bagi saya itu tidak masalah, ”kata Yayan Ruhian.
Bulai Mei 2016, Livi Zheng baru saja lulus S2 di bidang film production di University Of Southern California, universitas yang mencetak banyak sineas berbakat dan ternama seperti George Lucas (produser dan sutradara Star Wars) dan Robert Zemeckis (sutradara film Forest Gump)dan Paul Feig (produser Ghosbusters), “Setelah llulus kuliah, saya punya banyak kesempatan untuk mengeksplor kemampuan saya, dan saya berencana akan membuat film di Indonesia dengan memboyong para pemainn Hollywood ke sini” ujar Livi Zheng.