TRIBUNNEWS.COM - Kru film Fast 8 memilih pihak yang mereka dukung dalam konflik antara Dwayne "The Rock" Johnson dengan Vin Diesel.
TMZ melaporkan, Kamis (11/8/2016), para kru memilih berpihak kepada The Rock.
Kepada media hiburan itu, beberapa orang dari tim produksi Fast 8 mengatakan bahwa The Rock sudah lama kesal karena etos kerja Vin Diesel yang dianggapnya tidak profesional.
Menurut mereka, Diesel, yang juga bertindak sebagai produser Fast 8, sering terlambat antara 30 sampai 1 jam untuk shooting.
Padahal ia sudah berada di lokasi. Diesel hanya berada di trailer-nya dan tidak mau keluar.
Diesel juga disebut tidak mau menjalani shooting mulai pukul 07.00 pagi pada hari Senin. Akibatnya jadwal pun diundur hingga jam 10.00.
Menurut para kru, Diesel sangat arogan, terutama setelah menjadi produser. Dia juga tidak mau mendengar pendapat orang.
Ia juga sering memancing kemarahan rekan-rekannya, termasuk The Rock, dengan mengkritik akting mereka.
Sebaliknya, para kru memuji sikap The Rock. Ia sangat profesional. Selalu datang tepat waktu dan bekerja dengan baik. Menurut mereka, The Rock mudah diajak bekerja sama.
Sebelumnya diberitakan, konflik antara The Rock dengan Vin Diesel berlangsung cukup lama.
Puncaknya, The Rock mengumbar kekesalan melalui media sosial. Ia menyebut ada aktor yang yang tidak profesional selama shooting film Fast 8.
Setelah kejadian itu, Vin Diesel dikabarkan menemui The Rock di dalam trailer-nya. Namun mereka tampaknya belum menemukan titik temu. TMZ/Kompas.com