Baca tanpa iklan
Laporan Wartatan Tribunnews.com, Fx Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karena turut merasakan kebanggaan memenangkan medali emas untuk Indonesia, Zian mantan vokalis "ZigaZ Band" mempersembahkan lagu 17 Agustus-an nya berjudul "Untuk Indonesia Ku Satu!" kepada Owi dan Butet beserta semua atlet Indonesia lainnya, dan juga mereka, atlet2 yang jasanya untuk Indonesia yang sudah terlupakan.
"Jadi kenapa saya integrasikan lagu saya dengan kemenangan mereka? Karena saya prihatin lihat banyak dari atlet kita jaman dan nasib mereka yang tak di perhatikan oleh negara. Seperti pentinju Elias Pical, Tati Sumirah, atlet legenda bulutangkis, dan masih banyak lainnya, "katanya dengan muka kesal saat ditemui, Minggu (21/8/2016) di Jakarta.
"Kalau memang ingin tahu lebih jelas siapa saja atlet Indonesia yang sudah mengharumkan Bangsa Indonesai tapi "terlantar", mudah koq, tinggal buka google aja, pasti ngenes dan baper deh bawaannya kalau udah me-riset hal ini. Padahal mereka menjadi atlet, tentunya enggak gampang. Banyak pengorbanannya, apalagi sampai bisa memenangkan MEDALI EMAS di Olimpiade. Boleh di bilang dari 7 Milyar manusia di bumi ini, paling banyak hanya beberapa ratus manusia yang mampu memenangkan medali ini di setiap Olimpiade diadakan, "tandas Zian tampak sewot.
Karena itulah, lagu terbarunya didedikasikan untuk para atlet Indonesia. "Saya menciptakan lagu ini dibantu oleh Opung Irwan dalam rangka 17 Agustus-an. Pas merayakan 17-an, saya dengar berita bahwa ada atlet Indonesia yg memenangkan Medali Emas di Olimpiade Rio De Janeiro, Brazil. Terharu saya bukan nangis loh, ya, saat melihat mereka menerima Medali Emas dan sang Merah Putih berkibar, saya spontan langsung memutuskan untuk mendedikasikan lagu ini untuk Owi dan Butet, kebanggaan Indonesia. Apalagi pas banget, lagu saya ini mengajak kita semua, yang datang dari keragaman latar belakang, bersatu untuk Indonesia dalam bidang kita masing-masing, "terang Zian.
Zian pun sangat setuju dengan keputusan Menpora untuk memberikan apresiasi hadiah uang dan tunjangan bulanan kepada para atlet Indonesia yang berprestasi.
"Saya sangat senang dan menghargai perhatian pemerintah, khususnya KEMENTRIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA (MENPORA), karena saya dengar sudah ada tunjangan perbulan bagi para atlet pemenang, dan juga hadiah berupa uang sejumlah tertentu. Walau saya tahu pasti bahwa OWI DAN BUTET BUKAN MELAKUKAN APA YANG MEREKA LAKUKAN DEMI UANG, NAMUN KARENA MEREKA, SEPERTI SAYA, MENCINTAI NEGARA KITA INI, tapi kita tidak boleh tidak memperhatikan mereka.
Kenapa saya kagum dan tergerak akan keberhasilan Owi dan Butet? Karena sesuatu yg sederhana sebenarnya, mereka berdua cerminan dan representasi dari sebuah masalah di Indonesia yg hingga saat ini masih ada dan kadang menjadi polemik.
YAITU PERBEDAAN. Disini, perbedaan OWI dan BUTET tidak dijadikan masalah. Tidak dijadikan alasan untuk TIDAK MENANG. Mereka setau saya, berbeda etnis, berbeda agama, dan yg pasti berbeda jenis kelamin (sambil tertawa). Tapi perbedaan itu, dijadikan kesatuan saat mereka bertanding untuk negara. Yang pada akhirnya menjadi SATU medali emas untuk Indonesia. Itu saja. Walau di bidang pekerjaan saya sebagai penyanyi mungkin tidak ada kesempatan seperti itu, tidak ada salahnya saya dedikasikan lagu ini utk mereka, dan juga para atlet Indonesia lainnya. Bukan hanya yang menang, tapi yang telah berjuang mati-matian untuk Indonesia. Pengorbanan mereka tidak akan terlihat, itu pasti berat dan tak mudah.
Cerita sampingan, saya dan produser saya di label pun demikian. Kami berbeda etnis, dan agama, tapi hal ini tidak pernah kami jadikan sebuah penghalang untuk tetap berkarya dengan positif. Indonesia sudah diakui keragamannya oleh dunia, dan dalam dunia musik, Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata oleh negara tetangga. Bangga jugalah saya karena ini." papar Zian
Untuk menyimak lagu "Untuk Indonesia Ku Satu" di video silahkan klik link berikut ini:
https://www.youtube.com/watch?v=H4W_eoZNe3U.