Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fathir Muchtar, mengatakan istrinya sudah kebal merawat dirinya yang sering sakit usai melakukan olahraga ekstrem.
Sang istri, Fera Feriska, awalnya sering was-was saat Fathir melakukan olahraga ekstrem, namun setelah sepuluh tahun menikah Ferapun sudah terbiasa.
" Kalau istri udah 10 tahun, tahun pertama masih was-was, tapi sedikit banyak sudah merawat di rumah sakit, sudah kebal." ujar Fathir saat ditemui dikawasan SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (1/9/2016).
Karena rawannya kecelakaan itu lah yang membuat Fathir memilih untuk tidak mengajak istrinya melakukan olahraga ekstrem bersamanya.
"Saya juga lebih memilih untuk dia tidak ikut. Karena membawa orang keluar zona nyaman itu nggak gampang. Nggak gampang bawa sendiri, apalagi bawa orang," katanya yang siang tadi menggunakan kemeja kotak-kotak perpaduan warna merah dan hitam.
Meskipun begitu, Fathir mengaku masih sering mengajak istrinya pergi camping, dengan memilih yang sudah ada pelayanannya sehingga menjadi lebih mudah.
"Quality time harus tetap dijaga. Kalau liburan secara pribadi nggak harus ekstrim sport juga. Yang nyaman buat dia apa. Camping pun lebih yang buat dia nyaman. Cari yang sudah ada service-nya. Ada yang bersihin kamar mandi lah kalau ada yang ngerayap-rayap," tuturnya.
Fathir memang pernah mengajak Fera naik Gunung bersama, namun ujung-ujungnya Fathir yang melayani Fera sehingga membuatnya jadi capek sendiri.
" Kalau di gunung pernah ngajakin dia, akhirnya gue capek sendiri gitu. Banyakan melayani dia," ucapnya sambil tertawa.