News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ade Fitri Banting Setir: Tawarkan Atmosfer Beda Lewat District Cafe

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain film Ade Fitri Kirana saat ditemui pada acara meet and greet di District Cafe, Jalan Cipete Raya, Jakarta Selatan, Kamis (1/9/2016). Ade Fitri kini tengah sibuk membuka bisnis restoran dengan konsep open kitchen bersama sahabatnya dengan menu makanan asia dan western. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM - Lama tak muncul di layar kaca, aktris Ade Fitri rupanya punya kesibukan baru.

Wanita yang kariernya melejit lewat sinetron "Islam KTP" itu kini mengelola District Cafe yang berlokasi di Jalan Cipete Raya, Jakarta Selatan.

Ade Fitri mengatakan, kevakumannya di dunia akting lantaran passion-nya memang berada di jalur lain.

Fesyen dan bisnis, kata Ade, menjadi hal utama yang menjadikan dunia akting sebagai alternatif pengisi waktu.

"Syuting itu kan hobi. Aku sadar long termnya (mesti) punya bisnis. Harus banting setir. Passion aku selain di desain fashion show, aku punya passion di resto (lalu) bikin Kafe District. Kalau syuting ada masanya, bersaing terus sama pendatang baru yang fresh. Tapi aku tidak tutup kemungkinan juga kalau ditawari syuting lagi," ujar Ade Fitri di District Cafe, Kamis (1/9/2016).

Kafe yang sudah Ade kelola selama 5 bulanan ini merupakan hasil dari join usaha dari teman-temannya. Konsep apa yang Ade terapkan pada kafenya hingga punya daya saing dari yang lain?

"Konsepnya open kitchen, belum ada konsep begini di (kawasan) Cipete. Makanan Asia dan Western. Aku kan tinggal di selatan. District Cafe beda banget, ada jenis makanan western dan asia. Pas masuk atmosfirnya beda, mewah, feel different. Ada pub-nya. Menunya murah," ujar Ade Fitri.

Ia mengakui, tak mudah mengelola bisnis food and beverage. Kekhawatiran akan usaha yang berjalan mulus juga muncul di benak Ade.

Namun, ia optimistis, perencanaan yang matang akan membuat bisnisnya terus berjalan.

"Suka duka usaha? Banyak ya. Gak mudah satukan banyak kepala. Ada satu investor yang background-nya di FnB. Jadi serahkan ke dia. Semua ada risiko. Tapi kalau punya konsultan dan manajemen yang bagus, bisa long lasting," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini