Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk menjadi ketua PARFI (Persatuan Artis Film Indonesia) kandidat harus lulus uji kesehatan, termasuk di dalamnya bebas dari narkoba.
Namun kepala sekretariat PARFI, MH Thamrin curiga kalau Gatot membuat surat keterangan sehat palsu, karena fakta menunjukkan tertangkapnya Gatot saat sedang menggelar pesta sabu, Senin lalu (29/8/2016).
"Syaratnya kan bebas narkoba kemungkinan sekali surat dari dokter dipalsukan karena dia bisa lolos kan (jadi ketua), ternyata terbukti dia narkoba," ujarnya di kantor pusat PARFI, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (2/9/2016).
Menurut pengakuannya surat kesehatan milik Gatot dikeluarkan oleh salah satu rumah sakit di kawasan pondok indah.
Surat keterangan sehat itu tidak diserahkan kepada kesekretariatan PARFI melainkan dipegang langsung oleh asisten Gatot Brajamusti.
" Tidak ada sama saya, di pegang sama asistennya, kalau kandidat yang satunya lagi ada sama saya, diserahkan ke saya," kata dia.
Menurut MH Thamrin Lubis, Gatot Brajamusti, tidak pernah terlihat mengonsumsi narkoba saat dirinya berada di kantor PARFI.