TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Menurut tetangga dan kerabat, Gatot Brajamusti memang memiliki riwayat penyakit gula.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono menyatakan, tensi darah Gatot sempat naik pada Kamis (1/8/2016) malam.
Muara Karta Simatupang, anggota tim kuasa Gatot Brajamusti menyatakan pihaknya akan memohon penangguhan tahanan kepada kepolisian, mengingat kondisi kesehatan Gatot yang semakin menurun.
"Kuasa hukum akan memohon penangguhan tahanan kepada pihak kepolisian, agar Aa bisa mendapat tahanan luar," ujar Muara Karta saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (3/9/2016).
Saat penggeledahan dua rumah kontrakan di Jalan Niaga Hijau, Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Jumat (2/9/2016) lalu, Gatot nampak begitu lemas.
Selain penangguhan tahanan, tim kuasa hukum juga memohon agar Gatot mendapatkan upaya rehabilitasi dari rumah sakit.
"Kita juga memohon untuk Aa agar dapat direhabilitasi di rumah sakit ketergantungan obat," ujar Muara.
Muara menyebutkan, hal tersebut merupakan rencana awal yang akan dijalankan demi kesehatan Gatot.
Muara memastikan Gatot akan tetap kooperatif menjalani proses hukum selama berada di luar tahanan.
Gatot dijamin tidak akan melarikan diri, menghilangkan barang bukti, mempersulit pemeriksaan dan akan bersikap koorperatif dengan penyidik.
Muara juga menyatakan tim kuasa hukum serta keluarga akan memberi jaminan bila permohonan penangguhan dikabulkan.