Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebelum musik elektronik menjadi populer seperti saat ini, pandangan masyarakat kepada pelaku musik elektronik sangat negatif.
Hal tersebut dirasakan pula oleh DJ Yasmin, yang pada awalnya tidak disetujui orangtuanya untuk menjadi DJ (Disc Jockey).
"Dulu yang perempuan masih sedikit kan. Keluarga aku masih strange karena masalah itu makanya aku bisa sampe kabur dari rumah," beber DJ Yasmin saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (1/9/2016).
Keluar dari rumah, tidak berarti DJ Yasmin meninggalkan keluarganya, ia justru menjadikan hal tersebut sebagai ajang pembuktiannya.
"Tapi akhirnya aku buktiin, aku gak ngerokok, aku gak minum alkohol, aku gak ngedrugs, aku juga apa-apa selalu cerita ke mamah gin loh gini loh," paparnya.
Melihat pembuktian DJ Yasmin, akhirnya keluarganya pun bisa menerima pekerjaan yang dilakukan Yasmin.
"Dan akhirnya mamah aku ngerti dan dapet semua pembuktian dari aku, akhirnya mamah aku dukung, semua keluarga aku dukung," imbuhnya.
DJ Yasmin melakukan "kegilaan" itu semuanya atas dasar kecintaannya pada musik.
"Aku lakukan itu semuanya karena kecintaan aku sama musik," tuturnya.