Laporan wartawan Tribunnews, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski sama-sama vokal grup, Kevin Aprilio tak ingin Kevin And The Red Rose disamakan dengan Kahitna ataupun Yovie & Nuno. Kevin mengaku lebih berkiblat ke warna musik Korea.
Di tengah kesibukannya sebagai pianis dan pencipta lagu di band Vierratale, Kevin tetap fokus pada vokal grup yang baru digagasnya 3 bulan lalu ini.
Vokal grup tersebut ia namakan Kevin And The Red Rose. Ditanya soal pengaruh musik, Kevin mengaku memang menjadikan Kahitna dan Yovie & Nuno sebagai referensi.
"Sebenernya influence (pengaruh) sih banyak ya, tapi kalau yang formatnya kayak gini (4 personil) setahu saya cuma Kahitna dan Yovie & Nuno," ujarnya saat ditemui di XXI Loungez Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Senin (5/9/2016).
Meski mengagumi kiprah Yovie Widianto di industri musik, Kevin menolak vokal grupnya disamakan dengan Kahitna dan Yovie & Nuno.
"Beliau juga senior saya jadi istilahnya bukan ikut-ikut, dari warna juga beda saya lebih ke arah (musik) Korea," ujarnya.
Kevin And The Red Rose terdiri dari Kevin di piano, serta vokal oleh Eda, Ilyas dan Lutfi. Meskipun berformat vokal grup, Kevin enggan menjadikan warna musiknya menjadi seriosa.
"Kalau kita sih bukan seriosa, bukan yang terlalu pecah suara," ujarnya.
Menyadari tipe suara ketiga vokalisnya, Kevin hanya membagi Kevin and The Red Rose menjadi dua suara dalam vokal.
"Cukup suara satu dan dua aja sih, mereka suaranya bukan yang rendah banget sih," imbuhnya.(*)