Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sutradara film Azrax, Dedi Setiadi, menyebut memang ada adegan yang menggunakan senjata api dalam film yang dirilis tahun 2013 itu.
"Iya adegan itu ada," ungkap Dedi Setiadi saat ditemui di sela penyidikan atas kasus kepemilikan senjata api ilegal oleh Gatot Brajamusti, Rabu (14/9/2016), di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Namun, sang sutradara sudah tidak mengingat lagi berapa banyak adegan penembakan di film Azrax karena waktu syuting yang sudah lama.
"Aduh, itu tahun 2011 syutingnya, gimana bisa hafal?" ucapnya.
Dedi juga tidak bisa menjawab mengenai senjata api yang digunakan pada film tersebut, karena Dedi menyerahkan urusan properti kepada art director.
"Wah kalau aslinya kayak apa, saya gak ngerti . Tanyanya sama art director, nanti kan dipanggil juga kan tuh orang propertinya," ujarnya.
Dedi menegaskan dirinya hanya tahu mengenai skenario, alur film, dan pengadegangan.
Sutradara berkacamata itu juga membenarkan adanya adegan tembak-menembak di antara para pemeran film.
"Itu (adegan) tembak-tembakannya banyak antara peran polisi dan sindikat perdagangan wanita, banyak orang dan itu ada pengawalan polisi, ada polisi yang mengawasi itu," bebernya.