Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vidi Galenso Syarief, Kuasa Hukum Linna Susanto, istri Mario Teguh mengatakan, akibat 'serangan' yang dilakukan dua akun instagram yang mereka laporkan ke polisi, kliennya menderita sejumlah kerugian.
Menurutnya pernyataan dari akun instagram tersebut menyerang kliennya. Dengan menyebut merebut suami orang dan tidak mengakui anak.
"Jadi begini. Kalau dalam laporan polisi pasti ditanyakan apa yang dirugikan ada dua unsurnya materiil dan inmateriil. Inmateriil keluarga merasa difitnah, dicemarkan nama baiknya," ucapnya di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (16/9/2016).
"Materilnya ibu Lina kan punya bisnis dan dibangun dari image (iklan), begitu image ini dirusak otomatis produk yang tadinya bekerjasama jadi menunda bahkan membatalkan padahal nilainya milliaran," ucapnya.
Selain itu, ocehan di media sosial tersebut berdampak pada kehidupan sehari-hari kliennya. Tak hanya itu, Linna sampai jatuh sakit dan dirawat di Rumah Sakit karena stres.
"Selain itu untuk ke tempat umum tidak bisa lagi, diomingin orang, hujatan, cacian bahkan SARA," tutur dia.
Dia menjelaskan Admin dari media sosial itu sudah masuk materi penyidikan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono di Mapolda Metro Jaya mengatakan, Linna membuat laporan ke polisi lantaran nama baik keluarganya sudah tercemar oleh ciutan dua akun istagram yakni, lambe_turah dan hebohwow. Untuk itu, penyidik akan mendalami dugaan pencemaran nama baik tersebut.
"Fokus kami terkait dengan pencemaran nama keluarga beliau, terkait dengan pelanggaran UU ITE tentunya akan kami dalami," ucapnya. (Bintang Pradewo/Warta Kota)